Ragam  

Buruh Sukoharjo Tolak Kenaikan Premi BPJS, Geruduk DPRD Gelar Aksi Demo

Aksi demo buruh di Kantor DPRD Sukoharjo menolak kenaikan premi BPJS dan revisi UU Ketenagakerjaan, Rabu (13/10.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kebijakan pemerintah menaikkan premi BPJS kesehatan mendapat penolakan dari buruh di Sukoharjo. Untuk itu, mereka menggeruduk kantor lembaga perwakilan rakyat tersebut di Jalan Veteran. Aksi demo itu sendiri merupakan tindak lanjut dari audiensi dengan Bupati Sukoharjo dan Pimpinan DPRD beberapa waktu lalu. Aksi tersebut dilakukan karena masukan sebelumnya belum direspon dimana buruh menolak kenaikan premi BPJS Kesehatan dan juga Revisi UU No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.



Aksi demo sendiri diawali longmarch yang dimulai dari Pasar Ir Soekarno pukul 10.00 WIB. Dalam longmarh tersebu, [ara buruh membentangkan berbagai spanduk dan poster. Spanduk dan poster tersebut pada intinya menolak kenaikan premi BPJS Kesehatan dan Revisi UU No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

“Revisi UU Ketenagakerjaan yang kami tolak utamanya pada poin penghapusan pesangon. Penghapusan pesangon dalam revisi tersebut sangat tidak manusiawi dan barbar. Belum lagi pola rekrutmen buruh yang sangat tidak manusiawi,” tandas Ketua Forum Peduli Buruh (FPB) Sukoharjo, Sukarno.

Sukarno juga mengatakan, kenaikan premi BPJS membuat daya beli masyarakat turun sehingga buruh makin sengsara. Disisi lain, dalam aksi demo tersevbut juga diwarnai aksi teatrikal dari beberapa peserta. Dalam aksi teatrikal tersebut, terlihat dua peserta mengenakan kostum pocong dan kakinya terikat rantai dan diberi pemberat dua bola besar warna hitam. Aksi tersebut menggambarkan bagaimana nasib buruh karena kenaikan premi BPJS tersebut.

Setelah orasi beberapa saat, perwakilan pendemo lantas masuk ruangan untuk bertemu pimpinan DPRD. Dalam pertemuan itu, buruh menuntut DPRD segera menindaklanjuti aspirasi buruh. “Apa yang menjadi aspirasi buruh segera kami tindaklanjuti. Selama ini kami juga sudah berkirim surat ke DPR dan belum ada respon,” ujar Ketua DPRD Sukoharjo, Wawan Pribadi.

Usai pertemuan, perwakilan buruh bersama DPRD akan ke Jakarta menyampaikan aspirasi tersebut secara langsung. Keberangkatan ke Jakarta diagendakan pada 21-22 November mendatang. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *