Bikin Bangga, Siswa Kelas 6 MIN 2 Sukoharjo Raih Emas Olimpiade Sains Nasional

Daniswara Aryasuta Hariadi didampingi Kepala MIN 2 Sukoharjo, Wiretnoningsih, Senin (23/9).

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Prestasi membanggakan diraih siswa kelas 6 Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Sukoharjo. Siswa tersebut adalah Daniswara Aryasuta Hariadi. Danis meraih medali emas dalam Olimpiade Sains Madrasah Tingkat Nasional, 16-20 September lalu di Manado. Dalam event tersebut, Daniswara mewakili Provinsi Jateng setelah sebelumnya menjadi terbaik di tingkat kabupaten hingga provinsi.



“Prestasi ini sangat membanggakan bagi sekolah karena Daniswara berhasil menjadi yang terbaik diantara 50-an peserta perwakilan provinsi lainnya di Indonesia,” jelas Kepala MIN 2 Sukoharjo, Wiretnoningsih, Senin (23/9).

Dikatakan Wiretnoningsih, event serupa tingkat kabupaten digelar pada bulan Juli lalu dan Daniswara berhasil keluar sebagai juara dan berhak mewakili Sukoharjo dalam event tingkat provinsi pada bulan Agustus. Daniswara kembali keluar sebagai pemenang di ebent tingkat Jateng dan mewakili Jawa Tengah untuk mengikuti kompetisi sains madrasah tingkat nasional.

Didampingi Kepala MIN 2 Sukoharjo, Daniswara mengaku telah melakukan persiapan sebelum mengikuti olimpiades sain tingkat nasional tersebut. Dirinya fokus berlatih mengerjakan soal-soal di mata pelajaran IPA dan matematika hingga melakukan eksperimen. “Dalam olimpiades tersebut, peserta tidak hanya menjawab soal tertulis, tapi juga melakukan ujian praktek,” ujarnya.

Menurutnya, eksperimen dibagi dalam tiga materi yaitu eksperimen fermentasi, masa jenis dan pemantulan cahaya. Selain itu, juga mengikuti ujian eksplore tentang hati sapi dengan meneteskan hidrogen peroksida. Untuk eksperimen fermentasi, Danis melakukan uji penggunaan ragi yang dimasukkan dalam botol gelas plastik dimana ada tiga jenis fermentasi yang diujikan.

Tiga jenis fermentasi tersebut adalah ragi tanpa bahan tambahan, ragi dengan tambahan gula seberat 20 gram dan ragi dengan komposisi gula 40 gram. “Tiga gelas plastik ini kemudian ditutup dengan balon karet. Setiap 10 menit dilakukan pengukuran pengembangan balon karet tersebut. Pengukuran sendiri batas waktunya satu jam,” paparnya

Danis menyebut, eksperiman fermentasi menggunakan ragi tersebut berhasil menaikkan nilainya hingga akhirnya keluar sebagai juara dan meraih medali emas. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 3

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *