Sukoharjonews.com (Bendosari) – Dalam upaya memberdayakan UMKM jamu, Bupati Sukoharjo, Etik Suryani mewajibkan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melaksanakan rutinitas minum jamu setiap hari jumat. Selain OPD, budaya minum jamu tersebut juga diberlakukan untuk BUMD dan jufga swasta. Launching Gerakan Minum Jamu dilakukan di Loby Gedung Menara Wijaya, Senin (12/4/2021).
“Sukoharjo sudah terkenal sebagai sentra industri jamu. Posisi ini harus didukung semua pihak agar jamu semakin dikenal dan penjual serta pelaku UMKM jamu semakin berkembang,” terang Bupati.
Menurutnya, hanya Sukoharjo yang memiliki pasar khusus jamu, yakni Pasar Nguter. Untuk itu, pemerintah daerah menginisiasi gerakan minum jamu tersebut agar ke depan menjadi perilaku masyarakat sehari-hari. “Jadi tidak hanya dipemerintahan saja yang minum jamu tiap Jumat, tapi juga BUMD dan swasta. Saya harap program ini segera direalisasikan,” ujarnya.
Untuk merealisasi program tersebut, OPD bisa memanggil penjual jamu gendong atau penjual jamu lainnya. OPD juga bisa berkoordinasi dengan Koperasi Jamu Indonesia (Kojai) untuk penyediaan jamu tersebut. Saat launching tersebut, Bupati mengimbau perajin jamu untuk tidak menggunakan bahan kimia berbahaya.
Selain itu, Bupati juga meminta perajin jamu senantiasa meningkatkan kualitas produksi jamunya. Dalam kesempatan itu Bupati juga berharap ke depan jamu bisa masuk ke hotel dan menjadi “welcome drink” yang disediakan hotel. Ke depan, Bupati juga ingin membuat cafe jamu lagi di Gedung Pusat Promosi Potensi Daerah (GP3D).
Sedangkan Asisten II Sekda, Widodo menyampaikan, Gerakan Minum Jamu bertujuan untuk memperkuat identitas Sukoharjo sebagai Kota Jamu, mempromosikan usaha jamu, serta meningkatkan produkvitas dan saya saing bagi pelaku UMKM jamu, serta memfasilitasi pengusaha jamu dengan dibukanya cafe jamu.
“Saat ini, terdapat 2.513 UMKM jamu di Sukoharjo. Usaha jamu yang dilakukan antara lain penjual jamu gendong, penjual jamu keliling, warung jamu, pengilingan jamu, pedagang jamu racikan, pengusaha jamu instan, ” jelasnya. (erlano putra)
Facebook Comments