
Sukoharjonews.com – Menjaga kesehatan tubuh merupakan hal penting yang harus dilakukan setiap individu, termasuk menjaga kondisi tenggorokan agar tetap sehat dan tidak mengalami suara serak. Meskipun terkadang suara serak bisa membuat seseorang terdengar lebih menarik, kondisi ini bisa menyebabkan tenggorokan menjadi lelah dan terasa lemah jika berlangsung terus-menerus.
Dilansir dari Honestdocs pada Rabu (2/4/2025), suara serak yang berkepanjangan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari karena memerlukan usaha lebih untuk berbicara. Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab suara serak dan cara mengatasinya.
Penyebab Suara Serak
Suara serak atau parau bukanlah penyakit, melainkan gejala dari kondisi tertentu. Berikut beberapa penyebab umum dari suara serak:
Nodul dan Polip
Kedua kondisi ini menyebabkan munculnya benjolan pada pita suara. Nodul dapat hilang dengan mengurangi atau menghentikan penggunaan suara dalam periode tertentu. Jika tidak membaik, tindakan operasi mungkin diperlukan. Sementara itu, polip umumnya diangkat melalui prosedur bedah.
Merokok
Kebiasaan merokok tidak hanya berdampak pada paru-paru tetapi juga dapat merusak pita suara, meningkatkan risiko kanker laring, dan menyebabkan suara menjadi serak.
Asam Refluks
Naiknya asam lambung hingga mencapai tenggorokan dapat menyebabkan iritasi yang berujung pada suara serak. Jika seseorang mengalami maag dengan rasa tidak nyaman, hal ini bisa menjadi tanda adanya asam refluks yang berbahaya bagi kesehatan tenggorokan.
Selain faktor-faktor di atas, suara serak juga dapat disebabkan oleh infeksi, laringitis, cedera pada pita suara, alergi, atau gangguan pada tenggorokan lainnya. Oleh karena itu, mengetahui penyebab utama suara serak sangat penting untuk menentukan pengobatan yang tepat.
Cara Mengatasi Suara Serak
Pengobatan suara serak bergantung pada penyebabnya. Jika suara serak berlangsung lama dan tidak kunjung membaik, sebaiknya segera periksa ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang akurat. Berikut beberapa cara yang dapat membantu meredakan suara serak:
Mengistirahatkan suara
Terutama jika suara serak disebabkan oleh cedera pada pita suara.
Menghindari kebiasaan merokok
Jika rokok menjadi penyebab utama suara serak.
Beristirahat di rumah
Jika suara serak disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan seperti laringitis akut. Dalam banyak kasus, kondisi ini dapat membaik dengan sendirinya.
Mengonsumsi cukup cairan
Karena minum air dalam jumlah yang cukup dapat membantu melembapkan tenggorokan dan mengurangi gejala suara serak.
Menghindari alergen
Seperti debu atau zat lain yang dapat memperburuk kondisi suara serak akibat alergi. Dalam beberapa kasus, tindakan medis lebih lanjut seperti operasi mungkin diperlukan jika terdapat pembengkakan pada pita suara atau adanya kanker laring. Oleh sebab itu, jika suara serak tidak kunjung membaik, segera konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan perawatan yang tepat.(patrisia argi)
Facebook Comments