Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Sebanyak 22 orang baru saja tiba dari pelayaran. 22 orang tersebut merupakan warga Desa Pengkol, Nguter. Meski dalam kondisi sehat, 22 warga tersebut tetap harus menjalani prosedur dengan melakukan karantina mandiri selama 14 hari. Meski secara umum 22 orang tersebut sehat, tetap saja dilakukan pemantauan.
“Yang baru pulang dari pelayaran warga Nguter, akan kami lakukan “rapid test”, kalau ada yang reaktif akan kami tidanlanjuti dengan tes swab,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Senin (11/5/2020).
Dikatakan Yunia, warga yang baru datang dari pelayaran tersebut secara umum kooperatif terkait prosedur kesehatan pencegahan Corona. Yunia juga mengatakan, meski 22 orang tersebut pernah menjalani karantina begitu tiba di Indonesia, ketika sampai di daerah juga harus menjalani karantina. Pasalnya, 22 orang tersebut telah melakukan perjalanan hingga sampai ke Sukoharjo. Menurutnya, secara umum 22 warga yang baru pulang layar tersebut dalam kondisi sehat.
Disisi lain, ujar Yunia, untuk 16 mahasiswa dari Arab Saudi juga sudah tiba di Sukoharjo. Para mahasiswa tersebut juga kooperatif dalam menjalani prosedur kesehatan terkait Corona. Bahkan, sebelum sampai di Sukoharjo juga sudah koordinasi terkait upaya pencegahan. “Saat ini melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing, namun ada juga yang karantina di tempat yang disediakan oleh desa,” ujar Yunia.
Yunia juga mengatakan, untuk 16 mahasiswa dari Arab Saudi tersebut juga akan dilakukan “rapid test”. Ke depan, “rapid test” akan diprioritaskan untuk warga yang baru saja datang dari luar daerah, kontak erat dengan kasus positif, serta pada tenaga kesehatan. (erlano putra)
Facebook Comments