Antisipasi Lonjakan Harga Jelang Natal/Tahun Baru, Pedagang Grosir Dikumpulkan

Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Sukoharjo mengumpulkan pedagang grosir sebagai antisipasi lonjakan harga jelang Natal dan Tahun Baru.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Sukoharjo mengumpulkan pedagang grosir yang ada di Sukoharjo. Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka stabilisasi harga menjelang Natal dan Tahun Baru. Disisi lain, berdasarkan pantauan dinas, saat ini harga-harga kebutuhan pokok masyarakat terpantau stabil. Belum ada lonjakan harga signifikan menjelang Natal dan Tahun Baru.

“Pantauan harga secara rutin kami lakukan, namun sebagai antisipasi dan mendapat masukan harga, kami mengumpulkan pedagang grosir maupun eceran yang ada di Sukoharjo,” jelas Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Sukoharjo Sutarmo, Kamis (13/12).

Dikatakan Sutarmo, dengan kegiatan tersebut dinas ingin mendapatkan informasi tentang stok barang dalam rangka stabilisasi harga. Selain pedagang, dinas juga mengundang nara sumber dari Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) dan Bulog. Dalam kegiatan tersebut, ditegaskan jika terjadi gejolak harga naik tidak wajar, pedagang agar melapor ke petugas Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM.

Menurutnya, ketika terjadi lonjakan harga, dinas akan mengambil langkah-langkah tertentu. Bahkan, kalau perlu menggelar operasi pasar bersama PPI dan Bulog. PPI sebagai BUMN yg bergerak di bidang perdagangan juga mendapat mandat dalam mendistribusikan bahan pokok dan terlibat langsung dan menjadi bagian dalam mekanisme pasar.

“Intinya, kegiatan ini dalam rangka antisipasi jika terjadi lonjakan harga menjelang Natal dan Tahun Baru,” ujar Sutarmo.

Dia menambahkan, khusus untuk Bulog selaku instansi yang berwenang dalam mendistribusikan beras pemerintah melalui program Gerakan Stabilisasi Harga Pangan (GSHP), ikut bertanggungjawab dalam menjaga stabilitas serta ketersediaan beras medium melalui pendistribusian Cadangan Beras Pemerintah (CBP). Khusus untuk pendistribusian beras, secara teknis masih akan dikoordinasikan bersama Bulog. Distribusi beras nantinya akan dilakukan sampai desa/kelurahan melalui BUMDes, koperasi atau UKM yang ada di desa setempat. (erlano putra)

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments