Sukoharjonews.com (Bendosari) – Mewabahnya virus Corona belum berakhir. Bahkan, untuk Sukoharjo jumlah kasus orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) terus naik. Kondisi tersebut membuat pencegahan penyebaran virus juga diintensifkan. Salah satu yang dilakukan Pemkab Sukoharjo adalah mencegah terjadinya penyebaran di lingkungan kantor, dalam hal ini Gedung Setda Terpadu Menara Wijaya yang aksesnya diperketat. Pengunjung hanya diberbolehkan masuk sampai loby gedung saja.
“Akses masuk gedung kami perketat sejak pekan lalu. Yang boleh naik hanya yang berkantor di Menara Wijaya, pengunjung dari OPD lain hanya boleh sampai loby,” ujar Kabag Umum Setda Pemkab Sukoharjo, Feriyanti, Senin (6/4/2020).
Dikatakan Feri, selama ini di depan gedung sudah disediakan tempat cuci tangan dengan sabun. Selain itu, yang masuk gedung juga diminta menggunakan hand sanitizer dan dicek suhu tubuhnya menggunakan “thermo gun”. Absensi pegawai yang berkantor di Menara Wijaya juga dilakukan di loby yang ditempatkan di depan resepsionis. Tamu dari OPD lain atau masyarakat umum dilarang naik ke lantai atas.
Jadi, ujar Feri, tamu OPD lain oleh petugas resepsionis ditanya keperluannya dan petugas memanggilkan pegawai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dituju dan kemudian turun ke loby. “Jadi, pertemuan dilakukan di loby. Kebijakan ini kami lakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran virus didalam Gedung Menara Wijaya. Pintu masuk hanya memali pintu depan,” ujarnya.
Feri juga menambahkan, mulai hari ini setiap pegawai maupun pengunjung diwajibkan mengenakan masker. Hal itu sesuai imbauan pemerintah pusat dalam rangka pencegahan penyebaran virus. (erlano putra)
Facebook Comments