Ada di Tengah Hutan, Jokowi Kunjungi Kampus Bambu Ngada

Presiden Jokowi dan Ibu Iriana berkunjung ke Kampus Bambu Turetogo, Ngada, NTT, Rabu, (1/06/2022) sore. (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

Sukoharjonews.com (NTT) – Sebelum kembali ke Kabupaten Ende, NTT, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (1/06/2022) sore bersama Ibu Iriana mengunjungi Kampus Bambu Turetogo. Kampus tersebut berada di tengah hutan bambu, Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada, NTT.


Kedatangan Jokowi bersama istri di kampus tersebut disambut langsung oleh Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi dan Direktur Eksekutif Yayasan Bambu Lestari Monica Tanuhandaru. Di kampus tersebut, Jokowi melihat rumah bambu lestari, beragam produk bambu, termasuk sepeda bambu yang disebut Spedagi.

Jokowi juga sempat berbincang-bincang dengan Mama-mama pelopor bambu. “Berapa bibit bisa dihasilkan dalam sebulan?” tanya Jokowi. “Bisa sampai 8.000 bibit Pak Presiden,” jawab seorang Mama Pelopor Bambu dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, Kamis (2/6/2022).

Mama-mama Bambu ini adalah ibu-ibu yang belajar pembibitan bambu dari tunas selama tujuh hari di Kampus Bambu ini. Mereka merupakan perwakilan dari desa-desa yang ada di tujuh kabupaten di Flores, termasuk Kabupaten Ngada.

Seorang Mama Bambu menjelaskan dengan menghasilkan 8.000 bibit, mereka mendapatkan insentif sebesar Rp2.500 per anak bambu.

“Hasilnya lumayan dan digunakan untuk anak sekolah, kesehatan dan pengeluaran untuk keluarga” ucap salah seorang dari mereka.

Dari Kampus Bambu Tureogo, Jokowi bersama Iriana melanjutkan perjalanan menuju helipad untuk kembali ke Ende dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU.

Turut mendampingi Presiden, saat berkunjung ke Kampus Bambu adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur NTT Viktor Laiskodat, Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi, Ketua Penggerak PKK Provinsi Julie Laiskodat, serta Bupati Ngada Andreas Paru. (nano)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *