Sukoharjonews.com (Jakarta) – Sebanyak 10 rower rumah susun (rusun) dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Saat ini, pembangunan masih berlangsung dan memasuki tahap akhir. Pembangunan 10 tower rusun tersebut ternyata untuk tempat tinggal alternative para pekerja di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).
Rusun KITB sendiri dibangun sebanyak 10 tower di atas lahan seluas 5.735 m2 dengan tipe barak, sehingga dapat menampung banyak pekerja. “Pembangunan rusun KITB yang berada tidak jauh dari tempat kerja dapat memberikan nilai efisiensi tinggi bagi penerima manfaat, sehingga diharapkan dapat berkontribusi nyata pada produktivitas para pekerja,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dikutip dari laman Kementerian PUPR, Jumat (10/6/2022).
“Ini merupakan bukti nyata bahwa Pemerintah hadir dalam penyediaan hunian yang layak. Kami harapkan dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman,” lanjutnya.
Sedangkan Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, berharap pemanfaatan dan peruntukan rusun nantinya harus jelas dan sesuai perencanaan. “Pembangunan rusun ini diharapkan dapat mendorong perkembangan Kawasan Industri Terpadu di Jawa Tengah,” kata Iwan.
Rusun KITB dibangun setinggi 5 lantai untuk tiap towernya dengan kapasitas masing-masing tower sekitar 257 orang. Pembangunan Rusun KITB terbagi menjadi tiga paket pekerjaan, yakni Paket I sebanyak 4 tower setinggi 5 lantai dengan jumlah unit 88 barak, Paket II sebanyak 3 tower setinggi 5 lantai dengan jumlah unit 66 barak, dan Paket III sebanyak 3 tower setinggi 5 lantai dengan jumlah unit 66 barak.
Anggaran pembangunannya bersumber dari APBN Kementerian PUPR senilai Rp351 miliar. Berdasarkan data yang terekam dalam sistem e-monitoring Kementerian PUPR pada Rabu, (8/6/2022), progres pembangunan rusun saat ini sesuai rencana pekerjaan, yakni untuk Paket I sebesar 99%, Paket II sebesar 96,6%, dan Paket III sebesar 95%. (nano)
Facebook Comments