Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Perlahan-lahan kasus positif corona di Kabupaten Sukoharjo terus berkurang. Berdasarkan update per 15 Oktober 2021, kasus positif corona aktif di Sukoharjo tinggal 17 kasus yang tersebar di sembilan kecamatan. Sebanyak tiga kecamatan sementara ini sudah nol kasus positif corona aktif.
Tiga kecamatan yang tercatat sudah nol kasua positif aktif masing-masing Kecamatan Bulu, Sukoharjo, dan Kecamatan Tawangsari. “Berdasarkan update per 15 Oktober 2021, jumlah kasus aktif tinggal 17 kasus. Artinya jumlah kasus baru lebih sedikit dibandingkan kasus yang sembuh dan selesai isoman,” terang Jubir Satgas Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Sabtu (16/10/2021).
Masih adanya kenaikan kasus harian membuat masyarakat diimbau tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam upaya mencegah penularan virus. Prokes dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas menjadi cara efektif untuk mengantisipasi penyebaran virus.
Saat ini, akumulasi kasus corona di Sukoharjo sudah mencapai 15.006 kasus. Terdiri dari 13.623 kasus sembuh, 1.366 kasus meninggal dan 17 kasus aktif. Untuk 17 kasus aktif tersebut terdiri dari 11 isolasi mandiri dan enam rawat inap di rumah sakit.
Sebaran kasus aktif tiap kecamatan masing-masing Kecamatan Grogol empat kasus, Baki tiga kasus, Bendosari dua kasus, Kartasura dua kasus, Nguter dua kasus, Gatak satu kasus, Mojolaban satu kasus, Polokarto satu kasus, dan Kecamatan Weru satu kasus. (erlano putra)
Facebook Comments