Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kisah memilukan sepertinya masih akan berlanjut selama pandemi corona ini. Banyak bermunculan yatim piatu baru setelah kedua orang tuanya meninggal karena virus corona tersebut. Selain Ghifari di Kelurahan Sukoharjo, tiga anak di Dukuh Jalakan, Kelurahan Begajah, Sukoharjo juga bernasib sama, jadi yatim piatu setelah kedua orang tuanya meninggal.
“Pasutri di Jalakan, Begajah ini meninggal karena corona dan memiliki tiga anak yang sekarang jadi yatim piatu,” ungkap Lurah Begajah, Sri Murdiyanto, Jumat (30/7/2021).
Ketiga anak tersebut masing-masing, Fahresa Fadhil Girinra, 14, Natla Shifa Nathana, 12 dan Hilya Adzkiana Devi, 4. Sri Murdiyanto menuturkan, kasus corona di keluarga tersebut bermula dari kedua orang tua, yakni Sulistyanto, 42, dan istri Sri Wahyuni, 42 yang mengalami gejala demam, batuk dan sesak napas pada akhir Juni lalu.
Kedua orang tersebut kemudian dirujuk ke rumah sakit rujukan corona, yakni RS Dr Oen Solo Baru. Namun, sang ayah meninggal dunia di rumah sakit setelah dirawat selama dua minggu. Sang istri akhirnya diperbolehkan pulang pada Sabtu (24/7/2021 meski kondisinya masih dibantu dengan oksigen.
“Setelah pulang, dua hari kemudian Sri Wahyuni meninggal. Pasutri tersebut terkonfirmasi positif corona dari hasil swab PCR,” lanjur Sri Murdiyanto.
Ketiga anak pasutri tersebut akhirnya dirawat oleh sang nenek di Rowogatel RT 03/02 Begajah. Sri Murdiyanto juga mengatakan, ketiga anak tersebut sudah dilakukan tracing dan hasilnya satu anak positif, tapi saat ini sudah selesai menjalani isoman dan dinyatakan sembuh.
Informasi tersebut akhirnya sampai ke Kapolres AKBP Wahyu Nugroho Setyawan yang kemudian menyambangi rumah tiga anak yatim piatu tersebut. Sebelumnya, perhatian sama juga diberikan Kapolres pada anak yatim piatu di Kelurahan Sukoharjo, Ghifari, 8. Dalam kesempatan tersebut, Kapolres menyampaian rasa bela sungkawa dan menyerahkan bantuan untuk ketiganya.
Sedangkan perwakilan keluarga, Harjiman menyampaikan ucapan terima kasih pada Kapolres yang telah datang dan memberikan kepedulian. Harjimman berharap keluarga mendapatkan kemudahan dispensisasi untuk kepengurusan ahli waris. (erlano putra)
Facebook Comments