Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sukoharjo tanpa calon perseorangan atau independen. Diperkirakan, Pilkada hanya akan diikuti dua pasangan calon, yakni pasangan yang diusung oleh PDIP dan pasangan yang diusung oleh koalisi Partai Gerindra dan PAN, Joko Santoso-Wiwaha Aji Santosa. Untuk pasangan calon dari PDIP sendiri hingga kini belum jelas karena rekomendasi belum turun.
Bendahara DPC PDIP Sukoharjo, Wawan Pribadi mengatakan, jika melihat kandidat yang muncul saat ini, dia memperkirakan hanya akan ada dua pasangan yang ikut dalam Pilkada nanti. Satu pasangan yang diusung oleh PDIP dan satu pasangan lain diusung oleh koalisi partai. “Sebenarnya bisa tiga pasangan, namun hingga kini belum muncul pasangan yang lain selain kandidat yang sudah muncul saat ini,” ujarnya, Minggu (1/3/2020).
Wawan juga mengatakan, meski PDIp bisa mengusung pasangan secara mandiri, bukan berarti menutup pintu koalisi. Bahkan, Wawan mengaku sudah menjalin komunikasi dengan parpol lain terkait peluang koalisi. Hanya saja, Wawan menegaskan parpol yang berkoalisi tidak ikut sebagai partai pengusung, namun sebagai partai pendukung. Saat ini, Wawan mengaku baru sebatas komunikasi biasa dan akan semakin intensif saat memaski tahapan pencalonan.
Disisi lain, pasangan yang siap “menantang” calon dari PDIP adalah pasangan Joko Santoso-Wiwaha Aji Santosa. Pasangan tersebut resmi bergabung dan akan maju dengan koalisi antara Gerindra dan PAN. Disebut-sebut PKS juga merapat meski secara resmi PKS belum memutuskan sikap terkait Pilkada mendatang. Meski sudah menjalin komunikasi dengan Gerindra dan PAN, PKS belum menentukan sikap apakah akan bergabung dalam koalisi atau tidak.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Sukoharjo, Ari Sarwanto mengaku kesiapannya mengusung calon sendiri dalam pilkada 2020. Ari mengaku pasangan calon sudah diajukan ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS. DPD sendiri menunggu rekomendasi dari DPP PKS. Pasangan calon yang diusulkan PKS tersebut Joko Santoso dan Wiwaha. Meski begitu, pihaknya tetap menunggu rekomendasi. (erlano putra)
Facebook Comments