Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Pemkab Sukoharjo memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) Ke-23 di Gedung Pusat Promosi Potensi Daerah (GP3D), Kamis (18/7). Dalam kesempatan itu, lansia dari 12 kecamatan dikumpulkan dan diberi hiburan dolanan anak serta seni tradisional Srandul. Acara juga dimeriahkan dengan pengundian doorprize tiga sepeda gunung dan puluhan hadiah lainnya.
Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sukoharjo Djoko Indriyanto mengatakan, tema peringatan HLUN Ke-23 tahun ini adalah “Lanjut Usia Mandiri, Sejahtera dan Bermartabat”. Kegiatan peringatan HLUN sendiri sebagai upaya untuk internalisasi nilai-nilai penghormatan masyarakat terhadap lanjut usia. “Sedangkan tujuannya adalah melembaganya nilai-nilai sosial masyarakat untuk selalu meneladani dan menghargai keberadaan lanjut usia, lanjut usia adalah pemersatu bangsa,” ujar Djoko.
Djoko juga mengatakan, tujuan lainnya adalah terwujudnya dan meningkatkan kesadaran para lanjut usia, keluarga dan masyarakat akan arti pentingnya makna kehidupan berbangsa dan bernegara melalui berbagai kegiata terpadu antara masyarakat dan pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas kesejahteraan lansia. Juga, meningkatkan kerjasama lintas sektor dan lintas generasi. Baik itu unsur-unsur pemerintah dan masyarakat serta berbagai upaya yang berkaitan kebahagiaan lansia dalam kehidupan bangsa.
Sedangkan Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo Agus Santosa menyampaikan, selama ini lansia sering dipandang pesimis. Lansia sering dikatakan dengan nada-nada pseimis, lansia itu tidak berguna, dan lainnya. “Padahal, lansia itu punya beberapa kelebihan, yakni jarang terkena flu, lebih bijaksana karena punya memori yang lebih banyak, serta lebih pintar berbicara atau “ngemong”,” paparnya.
Sekda berpesan, meski sudah lansia harus disambut dengan optimistis dan gembira. Lansia untuk mengurangi rasa kekhawatiran dan menikmati hidup dengan melakukan aktivitas seperti biasa. Tentunya, sebagai lansia aktivitasnya adalah yang bersifat ringan-ringan. (erlano putra)
Facebook Comments