Sukoharjonews.com – Menstruasi setiap wanita berbeda-beda, namun ada tanda-tanda umum kelainan tertentu yang tidak boleh dianggap enteng. Menstruasi atau biasa disebut haid merupakan pelepasan lapisan rahim setiap wanita setiap bulannya. Darah menstruasi mengalir dari rahim melalui leher rahim dan dikeluarkan dari tubuh melalui vagina. Proses ini merupakan bagian dari sistem reproduksi wanita dan mempersiapkan tubuhnya untuk kemungkinan kehamilan. Selama periodenya konsisten, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Namun, beberapa wanita juga mengalami menstruasi yang tidak normal, sekali atau lebih dalam seumur hidup mereka.
Dikutip dari Healthshots, pada Sabtu (3/11/2023), kebanyakan wanita memiliki periode menstruasi yang berlangsung antara empat hingga tujuh hari. Padahal, siklus menstruasi seorang wanita idealnya berkisar antara 21 hari hingga 35 hari. Jadi, jika Anda mengalami perubahan apa pun pada siklus menstruasi bulanan Anda, itu jelas merupakan tanda menstruasi yang tidak normal dan Anda mungkin perlu melapor ke dokter. Berikut tanda menstruasi yang tidak normal dan tidak boleh diabaikan:
1. Perdarahan kurang dari 2 hari atau lebih dari 7 hari
Siklus menstruasi yang biasa sebagian besar antara empat hingga tujuh hari. Jadi, jika Anda mengalami aliran darah yang lebih pendek atau aliran darah yang panjang selama siklus menstruasi tertentu dan sering terjadi, hal ini mungkin perlu dikhawatirkan. Menorrhagia berarti menstruasi yang sangat berat, sedangkan hipomenorea adalah suatu kondisi yang ditandai dengan menstruasi yang ringan dan dalam hal ini menstruasi terjadi kurang dari dua hari dengan volume darah kurang dari 80ml.
2. Mengganti pembalut atau tampon yang basah kuyup setiap 3 jam
Volume darah menstruasi juga berubah dari wanita ke wanita. Namun, jika Anda merendam satu atau lebih pembalut atau tampon setiap 3 jam, ada kemungkinan Anda mengalami menorrhagia, yang berarti aliran menstruasi deras yang tidak normal. Selain pendarahan hebat, wanita yang menderita menorrhagia mungkin juga menunjukkan tanda-tanda anemia seperti kelelahan atau sesak napas. Namun jangan terlalu khawatir, aliran menstruasi yang deras adalah hal biasa dan sebagian besar wanita akhirnya menemui dokter mengenai hal tersebut.
3. Mengeluarkan banyak gumpalan darah
Mengeluarkan gumpalan darah saat menstruasi adalah hal yang normal. Namun, keluarnya gumpalan darah dalam jumlah besar berarti ada yang tidak beres. Jika menstruasi Anda lebih berat dari biasanya atau Anda mengeluarkan gumpalan darah yang sangat besar , konsultasikan dengan dokter Anda untuk mengetahui apakah ada masalah mendasar yang menyebabkan terjadinya pembekuan darah.
4. Siklusnya kurang dari 24 hari atau lebih dari 38 hari
Jumlah hari antar menstruasi dapat bervariasi untuk setiap wanita, namun kisaran normalnya berkisar antara 24–38 hari. Jadi siklus yang berada di luar jangka waktu tersebut disebut tidak teratur atau tidak normal. Padahal, jika durasinya bervariasi lebih dari 20 hari dan terjadi dari bulan ke bulan, sebaiknya periksakan ke dokter.
5. Tidak memerlukan pembalut sama sekali atau bercak
Bercak dapat diatasi dengan pantyliner, bukan pembalut. Namun aliran menstruasi yang ringan pun perlu perhatian Anda. Amenore adalah kelainan menstruasi yang ditandai dengan tidak adanya atau terlewatnya menstruasi selama tiga siklus berturut-turut. Jadi jika siklus menstruasi normal seorang wanita menjadi semakin tidak teratur atau tidak ada sama sekali, dia mungkin menderita amenore. Ada beberapa alasan yang menyebabkan hal ini, dan yang paling umum adalah perubahan biologis seperti menyusui, kehamilan, atau menopause.
Demikian penjelasan mengenai tanda-tanda menstruasi tidak normal yang tidak boleh diabaikan. Jika Anda mengalami gejala seperti diatas, ada baiknya Anda segera menemui dokter terpercaya Anda.(cita septa)
Facebook Comments