Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Polres Sukoharjo tidak main-main dalam rang pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Rencananya, selama Operasi Lilin Candi, sebanyak sniper atau penembak jitu akan diterjunkan selama Nataru. Keberadaan sniper tersebut akan disebar di sejumlah lokasi yang dinilai rawan. Sniper tersebut merupakan pasukan Brimob.
“Penempatan sniper dirahasiakan. Yang jelas, Polres menerjunkan 40 sniper dari Brimob selama pengamanan Natal dan Tahun Baru,” ujar Wakapolres Sukoharjo, Kompol I Komang Sarjana usai Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi di halaman Kantor Setda, Kamis (19/12).
Soal penerjunan sniper ini, lanjut Wakapolres, berkaca pada pengalaman teror bom di depan Pospam Kartasura menjelang Lebaran lalu. Polres tidak ingin selama Natal dan Tahun Baru nanti Sukoharjo kembali ada teror serupa. Sehingga, dengan keberadaan penembak jitu tersebut diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat saat merayakan Natal dan Tahun Baru.
Disinggung untuk pengamanan gereja, Wakapolres menyatakan menempatkan petugas khusus di setiap gereja yang menggelar kegiatan perayaan Natal. Bahkan, petugas yang ditempatkan termasuk petugas Gegana sebagai antisipasi munculnta teror bom di gereja. Petugas yang ditempatkan di gereka bertugas untuk mensterilkan gereja dari segala bentuk ancaman termasuk ancaman bom.
“Semua gereja yang menggelar kegiatan disterilkan dan diamankan. Kami bersinergi dengan TNI dalam rangka pengamanan ini,” ujarnya.
Disisi lain, dalam rangka pengamanan lalulintas, Polres membangun tiga Pospam dimana di tiap Pospam tersebut diisi oleh petugas dari sejumlah instansi. Selain dari Ppolri dan TNI, juga dari Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan lainnya. Tiga Pospam terpadu tersebut dibangun di simpang lima Sukoharjo, Bundaran Pandawa Solo Baru, dan di depan Polsek Kartasura.
Jumlah keseluruhan personil yang terlibat sebanyak 804 orang dari berbagai instansi. Personil yang bertugas di Pospam mulai menempati pos masing-masing pada Jumat (20/12) besok. Terkait pengamanan malam Tahun Baru, Wakapolres menyatakan, ada beberapa lokasi yang diperkirakan akan menjadi tempat berkumpulnya masyarakat. Antara lain di Alun-Alun Satya Negara serta kawasan The Park Solo Baru.
“Silahkan merayakan tahun baru dengan tertib. Kalau ada konvoi yang meresahkan seperti memasang knalpot blong, jelas akan kami tindak,” tandas Wakapolres.
Sedangkan Kasat Lantas Polres Sukoharjo, AKP Marwanto mengatakan, saat ini pembangunan tiga Pospam telah selesai dan tinggal ditempati. Menurutnya, lokasi tiga Pospam tersebut mencerminkan tingkat kerawanan yang ada. Terkait tahun baru sendiri, Marwanto mengaku sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas ketika terjadi kemacetan akibat penumpukan masyarakat. Rekayasa lalin sebagai antisipasi untuk mengurai kemacetan. (erlano putra)
Facebook Comments