20% Toilet SD Tidak Memadahi

Bupati Sukoharjo H Wardoyo Wijaya SH MH ketika meletakkan batu pertama pembangunan toilet program “CSR” PT Konimex di SDN Sanggrahan 1 Kecamatan Grogol.

Sukoharjonews.com – Hingga saat ini, belum semua toilet di Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Sukoharjo sudah layak atau memadahi. Berdasarkan data Dinas Pendidikan dan Kebudayaaan, setidaknya masih ada 20% toilet SD yang belum memadahi. Kondisi itulah yang menjadi perhatian serius dinas.

“Memang belum semua toilet SD memadahi, untuk itu harus jadi perhatian bersama,” terang Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukoharjo Mulyadi belum lama ini.

Dikatakannya, berdasarkan data yang dimiliki, saat ini baru sekitar 40% toilet yang sudah memenuhi standar kelayakan. Selain itu, 40% lainnya merupakan toilet biasa dan 20% merupakan toilet tidak biasa atau belum layak.



Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo Nasruddin mengatakan, saat ini masih banyak sekolah yang memiliki toilet dengan tidak tersedianya air bersih yang mengalir dan tersedinya tempat cuci tangan dilengkapi sabun. Bahkan, jumlah toilet di sekolah pun tidak sebanding dengan jumlah siswa yang ada. Seharusnya, tiap 25 siswa perempuan tersedia satu toilet dan 40 siswa laki-laki tersedia satu toilet.

“Selain itu, banyak juga toilet yang tidak diberi pintu sehingga bakteri dengan mudah menyebar,” katanya.

Nasruddin juga mengatakan, jika memang fasilitas toilet sudah memadai, dia berharap masyarakat pun dapat menjaganya sekaligus berperilaku sehat. Salah satunya adalah dengan tidak buang air besar sembarangan. Pasalnya, DKK memiliki target untuk mendeklarasikan diri sebagai Kabupaten yang sudah “Open Defecation Free” (ODF). Artinya 100% bebas buang air besar sembarangan. (erlano putra)

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *