Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Masyarakat yang tinggal di bantaran sungai diminta untuk tetap waspada akan kemungkinan banjir. Pasalnya, hujan deras diperkirakan masih akan turun hingga awal Maret mendatang. Selain banjir, warga juga mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana tanah longsor dan angin puting beliung.
Kabid Ops SAR Sukoharjo Muclis mengatakan, saat ini cuaca ekstrim masih terjadi. Bahkan, informasi dari BMKG diketahui potensi hujan deras dan angin kencang hingga batas waktu perkiraan awal Maret mendatang. Informasi tersebut sudah diteruskan ke semua pihak termasuk masyarakat untuk selalu waspada.
“Perkembangan mengenai perkirakan cuaca akan terus kami pantau. Hal itu dimaksudkan sebagai bentuk kewaspadaan terhadap potensi bencana alam,” ujar Muclis, Kamis (15/2).
Menurutnya, potensi hujan deras hingga akhir Februari merupakan perkembangan terbaru. Sebab, sebelumnya diperkirakan kondisi tersebut hanya akan terjadi hingga akhir Januari. Namun, ternyata pada awal Februari ini masih sering turun hujan deras dan diperkirakan masih akan terjadi hingga awal Maret. Sehingga, warga harus waspada akan kemungkinan luapan Sungai Bengawan Solo, Kali Langsur, Kali Samin dan Kali Siluwur.
“Tidak hanya banjir, angin kencang maupun tanah longsor juga harus diwaspadai. Potensi bencana masih ada karena hujan deras sesuai perkiraan dari BMKG akan terjadi hingga awal Maret,” ujarnya.
Dia menambahkan, SAR Sukoharjo sudah berkomunikasi dengan BPBD dan juga berkoordinasi dengan petugas disejumlah daerah untuk saling tukar informasi. Hal itu berkaitan karena untuk mengetahui perkembangan akhir kondisi debit air khususnya di Sungai Bengawan Solo. “Warga yang tinggal di bantaran diminta semakin waspada karena memang rawan jadi korban banjir,” lanjutnya. (erlano putra)
Facebook Comments