Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Update data kasus Corona di Kabupaten Sukoharjo per 16 April hari ini, jumlah orang dalam pengawasan (ODP) Corona mengalami kenaikan enam kasus, dari 488 menjadi 494 orang. Dari jumlah tersebut, terdapat perkembangan baru dimana ada satu ODP yang meninggal dunia. Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) masih sama diangka 23 kasus. Sedangkan positif Corona naik dari enam menjadi delapan kasus.
Berdasarkan pantauan di website www.corona.sukoharjokab.go.id per 16 April, kasus ODP mengalami kenaikan enam kasus. Sedangkan PDP justru menunjukkan kestabilan data karena tetap diangka 23 kasus. Untuk kasus terkonfirmasi positif justru mengkhawatirkan karena ada kenaikan dua kasus. Masing-masing di Kecamatan Nguter dan Grogol sehingga akumulasi positif Corona mencapai delapan kasus.
“Tambahan dua kasus positif Corona satu di Nguter yang merupakan pemudik dan satu tenaga kesehatan di Grogol,” terang Jubir Gugus Tugas Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Kamis (16/4/2020).
Selain adanya satu ODP yang meninggal dunia, data diwebsite tersebut juga menunjukkan adanya satu PDP yang tercatat meninggal dunia. Untuk 494 ODP, tercatat 252 orang selesai menjalani pemantauan, 232 melakukan isolasi mandiri, an sembilan rawat inap. Selain itu, untuk orang tanpa gejala (OTG) tercatat masih diangka 85 orang.
Yunia yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) mengatakan, selain tambahan dua kasus positif, dari “rapid test” untuk warga yang jadi peserta ijtima dunia di Gowa Sulawesi Selatan tercatat ada empat yang positif. Keempat positif dalam “rapid test” tersebut berasal dari Kecamatan Grogol. (erlano putra)
Facebook Comments