Update Kasus Corona 26 April, Positif Naik Tiga Dari Mojolaban, Total 26 Kasus

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Update data kasus Corona di Kabupaten Sukoharjo per 26 April hari ini, jumlah kasus terkonfirmasi positif Corona kembali naik tiga kasus. Tambahan tiga kasus ini berasal dari Kecamatan Mojolaban sehingga dengan tambahan tiga kasus tersebut, saat ini total kasus positif Corona di Kabupaten Sukoharjo sebanyak 26 kasus. Rinciannya, 13 menjalani rawat inap, delapan isolasi mandiri, dua sembuh, dan tiga meninggal dunia.

Berdasarkan data di Instagram Dinas Kesehatan (DKK) Sukoharjo, dengan tambahan tiga kasus, saat ini di Mojolaban sudah mencapai enam kasus positif. Disisi lain, untuk orang dalam pemantauan (ODP) Corona naik menjadi 575 orang. Jumlah tersebut naik lima kasus karena sehari sebelumnya ODP baru mencapai 570 orang. Sedangkan untuk pasien dalam pengawasan kembali turun menjadi 13 kasus.

Untuk ODP, rinciannya terdiri dari 332 selesai pemantauan, 231 menjalani isolasi mandiri, 11 dirawat dan satu meninggal. Untuk PDP, rinciannya terdiri dari sembilan menjalani rawat inap, empat isolasi mandiri. “kenaikan tiga kasus per 26 April ini semuanya dari Kecamatan Mojolaban sehingga total di Mojolaban menjadi enam kasus,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Minggu (265/4/2020)

Seperti diketahui, dalam tiga hari terakhir kasus positif terus mengalami kenaikan. Kasus positif sendiri masih terfokus di lima kecamatan yang sudah menjadi zona merah. Yakni, Kecamatan Grogol dengan delapan kasus, Mojolaban enam kasus, Baki lima kasus, Nguter empat kasus, dan Kartasura tiga kasus positif.

Yunia mengimbau masyarakat tetap disiplin dalan upaya pencegahan, seperti disiplin mengenakan masker, jaga jarak, dan lainnya. Dengan kesiplinan masyarakat diharapkan dapat memutus rantai penularan virus Corona di Sukoharjo dimana jumlah kasus positif menunjukkan kenaikan. (erlano putra)

Masing-masing Kecamatan Nguter empat kasus, Kecamatan Mojolaban tiga kasus, Kecamatan Grogol delapan kasus, Kecamatan Baki lima kasus, dan Kecamatan Kartasura tiga kasus.