Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Update data kasus Corona di Kabupaten Sukoharjo per 23 Mei hari ini, kasus positif Corona di Sukoharjo kembali naik satu dari Mojolaban sehingga total kasus terkonfirmasi positif mencapai 69 kasus. 69 kasus positif tersebut terdiri dari 16 orang isolasi mandiri, 19 isolasi rumah sehat, 24 sembuh dan empat meninggal. Sedangkan untuk orang dalam pemantauan (ODP) tetap diangka 660 kasus dan pasien dalam pengawasan (PDP) diangka 20 kasus. Untuk kasus positif sendiri masih tersebar di enam kecamatan.
Berdasarkan data di website www.corona.sukoharjokab.go.id, untuk 660 ODP, rinciannya 566 orang selesai masa pemantauan selama 14 hari, 84 orang menjalani isolasi mandiri, delapan rawat inap, dan dua ODP meninggal dunia. Sedangkan untuk 20 PDP, rinciannya terdiri dari sembilan orang menjalani rawat inap, enam isolasi mandiri, dan lima orang meninggal. Tercatat pula 68 PDP dengan hasil akhir, yakni 57 negatif dan sembilan orang mendapat diagnosa lain.
Khusus untuk kasus 69 positif, masing-masing berada di Kecamatan Grogol 30 orang, Mojolaban 13 orang, Kartasura 11 orang, Baki delapan orang, Nguter lima orang, dan Kecamatan Bendosari dua orang. Penambahan satu kasus ini menunjukkan tren kenaikan kasus di Sukoharjo belum berhenti. Untuk itu masyarakat diimbau untuk tertib menjalankan prosedur kesehatan sebagai pencegahan penularan virus.
“Data per 23 Mei ini ada kenaikan satu kasus positif di Kecamatan Mojolaban sehingga totalnya 69 kasus. Gugus tugas berharap kasus positif tidak naik kembali. Untuk itu, masyarakat harus tertib menjalankan prosedur kesehatan seperti mengenakan masker, jaga jarak, dan lainnya,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Sabtu (23/5/2020).
Facebook Comments