
Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Update data kasus Corona di Kabupaten Sukoharjo per 20 April hari ini, orang dalam pemantauan (ODP) Corona naik menjadi 533 orang. Jumlah tersebut naik 14 kasus karena sehari sebelumnya ODP baru mencapai 519 orang. Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) naik satu kasus dari 18 menjadi 19 kasus. Dari 10 kasus positif, satu orang akhirnya dinyatakan sudah sembuh.
Berdasarkan data di website www.corona.sukoharjokab.go.id, dari 533 ODP tersebut, riciannya 307 orang selesai masa pemantauan selama 14 hari, 214 orang menjalani isolasi mandiri, 11 rawat inap, dan satu ODP meninggal dunia. Sedangkan untuk PDP, dari 19 orang tersebut terdiri dari 14 orang menjalani rawat inap, tiga menjalani isolasi mandiri, dan dua meninggal. Tecatat juga hingga saat ini tedapat 28 orang PDP yang negatif Corona dalam test yang dilakukan.
Sementara itu, rincian untuk 10 kasus positif, dua orang menjalani isolasi mandiri, enam dirawat, satu meninggal dunia, dan satu pasien dinyatakan sembuh. 10 kasus positif Corona di Sukoharjo, masing-masing tiga kasus di Kecamatan Grogol, tiga kasusdi Kecamatan Baki, dua kasus di Kecamatan Kartasura, satu kasus di Kecamatan Nguter, dan satu kasus di Kecamatan Mojolaban.
Disisi lain, pemudik yang datang ke Sukoharjo terus mendapat perhatian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Pemkab Sukoharjo. Pasalnya, hingga 19 April data pemudik yang datang sudah mendapai 12.406 orang. Asisten III Sekda, Eko Adji Arianto mengatakan, Pemkab Sukoharjo sudah membuat kebijakan agar pemerintah desa/kelurahan menyiapkan rumah atau tempat isolasi untuk pemudik.
“Saat ini, sebelum rumah isolasi desa/kelurahan siap, pemudik menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Perbup soal rumah isolasi desa/kelurahan ini tengah disiapkan,” ujarnya.(erlano putra)
Facebook Comments