
Sukoharjonews.com – Selain obrolan-obrolan kecil, deep talk juga penting untuk mempererat hubungan baik dengan pasangan, teman, dan keluarga. Memang benar bicara dari hati ke hati cukup menakutkan, karena kita akan memberitahukan sesuatu yang kompleks, dan tak jarang deep talk selalu diisi dengan pandangan kita mengenai kehidupan.
Dilansir dari Jovee.id , Kamis (24/8/2023) , deep talk yang dilakukan dengan pemikiran terbuka bisa meluruskan banyak hal. Mulai dari kesalahpahaman, mendapatkan perspektif baru, hingga merasa lebih dekat satu sama lain. Selain itu, proses ini juga merupakan bagian dari ‘berkenalan’ baik dengan diri sendiri maupun pasangan (teman, keluarga, bahkan orang asing sekalipun).
Bahkan, sebuah studi menunjukkan manfaat deep talk: menjadi lebih bahagia. Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa partisipan dengan lebih banyak deep talk dibanding obrolan kecil dilaporkan memiliki tingkat kebahagiaan yang lebih baik.
Sang peneliti, Prof. Mehl, dilansir dari Medical News Today juga mengatakan, “Kami menilai obrolan kecil dilakukan antara dua orang yang hanya mengenal sedikit atau bahkan belum mengenal satu sama lain.”
“Sementara itu, saat melakukan deep talk ada informasi yang penting dan berarti yang didapat mengenai seseorang. Entah itu pandangan politik, relasi, apa pun itu diberikan dalam porsi yang lebih mendalam.”
Obrolan kecil atau small talk biasanya dilakukan untuk mencairkan suasana, sebagai permulaan untuk memancing tanggapan dari lawan bicara. Jika satu sama lain tertarik dengan topik yang diangkat, pembicaraan ini bisa menjadi lebih dalam yang kemudian kita sebut dengan deep talk.
Manfaat deep talk
Ada banyak manfaat deep talk dengan pasangan, teman, keluarga, hingga orang asing sekalipun. Beberapa di antaranya adalah:
1. Meluruskan kesalahpahaman
Bicara dari hati ke hati, deep talk dapat membantu meluruskan kesalahpahaman yang terjadi. Dengan begitu, beban emosional juga dapat berkurang karena kecenderungan memendam dapat dikurangi. Berani terbuka satu sama lain akan membuat kamu dan orang sekitar jadi lebih mudah untuk saling memahami. Diskusikan dengan cara asertif dan fokus pada solusi agar hubungan menjadi semakin erat dan awet.
2. Menambah wawasan diri
Dunia tidak berpusat pada diri kita. Kita perlu membuka pikiran akan masukan dan pendapat orang lain, dengan tetap mempertahankan prinsip hidup yang dijalani. Dengan deep talk, kamu akan mendapatkan banyak sekali perspektif bahkan ide-ide baru, mengingat tidak ada satu pun manusia yang sama di dunia ini.
3. Lebih menghargai pendapat orang lain
Agree to disagree, tidak semua opini perlu kita setujui. Namun, penting untuk menghargai apa pun yang berbeda dari kita dan orang lain. Baik itu pandangan hidup, prinsip, dan nilai-nilai yang dianut. Dengan deep talk, kamu jadi lebih paham sisi lain dari kehidupan yang bertentangan dengan apa yang kamu percayai, meskipun kamu tidak setuju.
4. Melatih kemampuan komunikasi
Manfaat deep talk lainnya melatih kemampuan komunikasi. Mendengar adalah skill luar biasa yang perlu diasah, berikut menyampaikan opini dengan baik. Deep talk melatih kedua kemampuan ini, di mana kamu perlu mendengarkan pendapat orang lain dan menyampaikan apa yang kamu rasakan dengan cara yang asertif.
5. Hubungan yang lebih erat
Baik pada pasangan, teman, maupun keluarga, manfaat dari deep talk yang paling dirasakan adalah hubungan yang menjadi lebih kuat dan erat. Mengapa bisa begitu? Saat deep talk, kamu dan lawan bicara menjadi lebih terkoneksi satu sama lain. Selain itu, apa saja dapat dibicarakan saat deep talk tanpa takut akan penghakiman (safe space). Dengan begitu, hubungan emosional yang terjalin menjadi lebih kuat berkat pemahaman akan satu sama lain.(Cita septa)
Facebook Comments