Ragam  

Tinjau Jembatan Ambles di Desa Karangasem Bulu, Bupati Instruksikan DPUPR Koordinasi dengan BBWSBS

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani saat mengecek jembatan dan juga pagar tembok rumah warga yang longsor di Desa Karangasem, Bulu akibat hujan deras beberapa hari lalu, Rabu (23/11/2022).

Sukoharjonews.com (Bulu) – Sebuah jembatan di Dukuh Terok RT 1/7, Desa Karangasem, Kecamatan Bulu, Sukoharjo diketahui ambles pada Sabtu (19/11/2022) lalu. Ambresnya jembatan tersebut dikarenakan sungai dibawahnya banjir akibat hujan semalaman. Selain jembatan, pondasi pagar dan rumah warga didekatnya juga ikut ambrol.


Mendapat laporan tersebut, Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, melakukan pengecekan ke lokasi, rabu (23/11/2022). Bupati didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Bowo Sutopo Dwi Atmojo dan sejumlah pejabat lainnya.

Dalam pengecekan tersebut diketahui sungai dan jembatan tersebut menjadi kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS). Mengetahui hal itu, Bupati langsung meminta DPUPR agar segera membuat laporan ke BBWSBS agar segera ditindaklanjuti.

“Ternyata jembatan yang ambles ini masih jadi kewenangan BBWSBS, jadi nanti Pemkab melalui DPUPR segera melaporkan kejadian ini agar segera ditindaklanjuti,” ujar Bupati.

Sembari menunggu perbaikan oleh BBWSBS, daerah sifatnya hanya bisa membuat jembatan darurat agar bisa dilalu warga. Pemkab tidak bisa melakukan perbaikan karena bukan kewenangan daerah.


“Kalau kita yang ngerjakan malah salah karena bukan kewenangan. Jadi dilaporkan dulu ke BBWSBS. Tanggapannya bagaimana, solusinya seperti apa kita tunggu setelah melapor,” ujarnya.

Kepala DPUPR Sukoharjo, Bowo Sutopo menambahkan, status sungai dan jembatan yang longsor di Dukuh Terok, Desa Karangasem tersebut memang milik BBWSBS. Untuk itu, DPUPR tidak bisa langsung melakukan perbaikan karena bukan kewenangan daerah.

“Solusi sementara dibuatkan sesek untuk akses sementara sembari menunggu tindak lanjut dari BBWSBS. Segera kami laporkan,” ujarnya.

Disisi lain, pondai tembok pagar dan rumah warga yang ikut ambrol diketahui milik Yasun Sritanto. Pondasi yang ambrol sekitar 30 meter. Pondasi tersebut ambrol pada Sabtu (19/11/2022) sekitar pukul 14.00 WIB.

“Malamnya habis hujan deras dan Sabtu paginya banjir. Nah, siangnya pondasi tembok pagar dan rumah adik saya ini ambrol sekitar 30 meter,” ujar Sarno, kakak korban. (nano)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *