Sukoharjonews.com – Apakah Anda menikmati roti yang lembut dan empuk? Nah, siapa yang tidak? Dulu, orang menggunakan arang atau api kayu untuk menyiapkan roti, namun kini kita beralih memasak roti dengan gas atau kompor. Meskipun mungkin membuat rotis Anda bengkak, hal ini juga meningkatkan beberapa risiko kesehatan. Penelitian telah menemukan bahwa memasak rotis langsung di atas api gas dianggap tidak sehat karena makanan cenderung gosong pada suhu tinggi. Bahkan dapat membuat Anda terpapar senyawa berbahaya, seperti karsinogen, yang dihasilkan oleh gas. Racun ini bertanggung jawab meningkatkan risiko beberapa masalah kesehatan, termasuk kanker.
Dikutip dari Healthshots, pada Jumat (23/2/2024), memasak roti langsung di atas api setelah setengah matang di atas tawa merupakan cara tradisional diberbagai daerah. Sayangnya, hal ini membawa risiko dan efek samping tertentu yang harus Anda waspadai. Inilah bahaya memasak roti pangang diatas gas:
1. Mengandung zat beracun
Meskipun teknik ini memungkinkan proses memasak cepat, namun membuat roti terkena zat yang berpotensi berbahaya. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Environmental Science and Technology , kompor gas alam mengeluarkan polutan udara seperti karbon monoksida, nitrogen dioksida, dan partikel halus. Polutan-polutan ini, bila dilepaskan dalam jumlah besar, dapat menimbulkan risiko kesehatan.
2. Meningkatkan risiko kanker
Selain itu, metode memasak dengan suhu tinggi, seperti memasak roti langsung di atas api, dapat melepaskan karsinogen. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Cancer Prevention menyoroti potensi risiko kesehatan yang terkait dengan memasak dengan suhu tinggi, karena dapat menyebabkan pembentukan senyawa karsinogenik dalam makanan. Senyawa ini dapat meningkatkan risiko terkena kanker kolorektal seiring berjalannya waktu.
3. Dapat meningkatkan risiko penyakit kronis
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganggap tingkat polutan ini tidak aman dan menghubungkannya dengan penyakit pernapasan, dan bahkan masalah kardiovaskular . Oleh karena itu, memasak roti langsung di atas api berpotensi membuat seseorang terpapar polutan berbahaya ini, terutama di dapur yang memiliki ventilasi buruk.
Mengapa Anda harus memasak roti di teflon?
Memasak roti dengan teflon adalah pilihan yang lebih baik daripada memasaknya langsung di atas api gas. Permukaannya yang rata mendistribusikan panas secara merata, memastikan roti Anda matang dengan benar. Ini mencegah noda matang atau gosong pada roti. Ini bahkan membuat rotis menjadi lebih lembut dan membantu kita memasaknya secara merata. Memasak dengan teflon membutuhkan lebih sedikit kontak langsung dengan api, sehingga mengurangi risiko roti gosong atau gosong. Penghangusan yang berlebihan dapat menyebabkan pembentukan senyawa yang berpotensi berbahaya, seperti akrilamida, yang dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker.
Dengan memasak di teflon, kemungkinan paparan suhu tinggi yang berlebihan juga diminimalkan, sehingga mendorong praktik memasak yang lebih sehat. Selain itu, penggunaan teflon memungkinkan kontrol suhu memasak yang lebih baik, sehingga dapat membantu mempertahankan nilai gizi bahan yang digunakan dalam adonan roti.(cita septa)
Facebook Comments