Sukoharjonews.com (Kartasura) – Salah seorang warga Desa Gonilan, Kartasura yang berprofesi sebagai penjual makanan terpapar virus corona hingga akhirnya meninggal. Warga Gonilan berjenis kelamin perempuan tersebut meninggal di RSUD Ir Soekarno. Dari pelacakan gugus tugas, pasien tidak memiliki riyawat perjalanan ke luar kota sehingga diduga yang bersangkutan tertular dari pembeli.
“Gugus tugas sudah melakukan pelacakan riwayat pasien yang meninggal dan juga kontak eratnya. Diketahui yang bersangkutan tidak punya riwayat perjalaman ke luar daerah. Diduga tertular dari pembeli atau pedagang yang lain,” jelas Jubir Gugus Tugas Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Kamis (6/8/2020).
Dikatakan Yunia, dengan hasil pelacakan tersebut, kasus yang menimpa pasien merupakan tranmisi lokal. Terkait dengan kontak erat sendiri, Yunia mengaku ada 17 orang dan sekarang menjalani karantina mandiri untuk memudahkan pemantauan. Kontak erat tersebut selain dari keluarga pasien juga dari tetangga maupun pembeli yang pernah melakukan kontak.
Saat ini, kasus positif corona yang meninggal di Sukoharjo menjadi 11 orang karena ada tambahan satu dari Gonilan, Kartasura tersebut. Secara akumulasi, kasus positif corona di Sukoharjo sudah mencapai 296 orang dimana sebanyak 215 sembuh. Dengan kata lain, saat ini kasus positif corona yang aktif di Sukoharjo masih 70 orang. Terdiri dari 44 isolasi mandiri dan 26 rawat inap di rumah sakit.
Sebaran 70 kasus positif corona yang masih ada atau aktif tersebar di 11 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Grogol tiga orang, Kecamatan Kartasura 14 orang, Mojolaban sembilan orang, Sukoharjo tujuh orang, dan Bulu 4 orang. Selanjutnya, Kecamatan Tawangsari sembilan orang, Gatak delapan orang, Nguter satu orang, Bendosari delapan orang, Weru lima orang, dan Kecamatan Polokarto dua orang. (erlano putra)
Facebook Comments