Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Larangan mudik dari pemerintah ternyata tak sepenuhnya ditaati oleh masyarakat. Terbukti, hingga 8 Mei kemarin, jumlah pemudik yang masuk ke Sukoharjo sudah mencapai 2.639 orang. Jumlah tersebut naik dibandingkan sehari sebelumnya yang baru mencapai 2.414 orang. Pemudik tersebut trsebar di 12 kecamatan yang ada.
“Jumlah pemudik yang masuk Sukoharjo terus naik setiap harinya. Hingga 8 Mei kemarin sudah ada 2.639 orang,” ungkap Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo, Toni Sri Buntoro, Minggu (9/5/2021).
Dikatakan Toni, update per 8 Mei tercatat ada penambahan 225 pemudik yang sudah masuk ke Sukoharjo. Pasalnya, pada 7 Mei jumlah pemudik baru tercatat sebanyak 4.424 orang. Saat ini, jumlah pemudik terbanyak berada di Kecamatan Nguter dengan jumlah 433 orang disusul Kecamatan Bulu sebanyak 429 dan Kecamatan Sukoharjo dan Tawangsari masing-masing 369 orang.
Untuk jumlah pemudik paling sedikit berada di Kecamatan Grogol sebanyak 37 orang, Kecamatan Kartasura sebanyak 46 orang dan Kecamatan Gatak 51 orang.
Sedangkan Camat Nguter, Sumarno mengatakan, jumlah pemudik yang masuk Nguter tersebut merupakan akumulasi laporan sejak bulan puasa lalu. Menurutnya, sebelumnya tidak ada aturan ketat bagi pemudik sehingga banyak yang tiba saat puasa lalu sebelum ada larangan.
“Banyak yang mudik juga sebelum ada larangan mudik mulai 6 Mei, jadi mudiknya dipercepat supaya aman,” ujarnya.
Disisi lain, pantauan arus lalulintas di sejumlah titik di Sukoharjo terpantau landai. Tidak ada lonjakan arus lalulintas. Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Heldan Pramoda Wardhana menyampaikan, arus lalulintas di pintu masuk Sukoharjo di Kartasura terhitung landai. Menurutnya, arus lalulintas lancar dan aman. (erlano putra)
Facebook Comments