Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Proyek pembangunan Gedung DPRD Sukoharjo di Kelurahan Mandan tinggal menyisakan waktu satu bulan. Dengan progres pembangunan yang ada, Komisi III DPRD Sukoharjo pesimistis proyek selesai sesuai kontrak meski tetap berharap pembangunan selesai tepat waktu pada 21 Desember mendatang. Saat ini, proyek masih mengalami keterlambatan antara 9-13%. Meski ada opsi perpanjangan selama 50 hari, rekanan juga akan terkena denda harian.
“Komisi III sudah sering mengingatkan pada rekanan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan. Bisa dengan cara menambah tenaga kerja atau yang lainnya,” tegas Ketua Komisi III DPRD Sukoharjo Dahono Marlianto, Rabu (21/11).
Menurutnya, terhitung Rabu (21/11) ini sisa waktu yang dimiliki rekanan tinggal satu bulan atau 30 hari keedepan. Pasalnya, sesuai kontrak pembangunan harus selesai pada 21 Desember mendatang. Artinya, dengan sisa waktu yang tinggal satu bulan, rekanan harus bekerja keras untuk menyelesaikan proyek. Komisi III juga meminta pada konsultan dan pemeriksa untuk lebih aktif dan tegas mengejar ketertinggalan pembangunan.
Dahono mengaku Komisi III udah dua kali melakukan inspeksi mendadak (sidak) dengan mendatangi lokasi proyek. Dalam dua kali sidak tersebut diketahui proyek tetap masih terlambat dari perencanaan. Dahono mengakui Komisi III khawatir proyek pembangunan gedung baru DPRD Sukoharjo di Mandan tidak selesai tepat waktu. Terlebih lagi sekarang sudah masuk musim hujan dan menyebabkan banyak kendala teknis di lapangan.
“Logikanya, dengan kondisi cuaca normal kemarau saja masih tertinggal apalagi sekarang sudah turun hujan. Kami berhatap sebesar apapun kendala rekanan mampu menyelesaikan proyek,” tandasnya.
Anggota Komisi III Jaka Wuryanta menambahkan, ada kekhawatiran dari Komisi III terkait penyelesaian pembangunan gedung baru DPRD Sukoharjo di Mandan, Sukoharjo Kota. Salah satu alasan kuatnya karena ada ketertinggalan pelaksanaan pembangunan cukup besar sekitar 9%. Faktor lainnya karena sekarang sudah turun hujan dan menyebabkan pelaksanaan pembangunan menjadi terganggu. (erlano putra)
Facebook Comments