Ternyata, Orang Kurang Tidur Lebih Rentan Terkena Flu, Simak Penjelasannya

Kurang tidur lebih rentan terkena flu. (Foto: Hellosehat)

Sukoharjonews.com – Salah satu fenomena yang sering terjadi selepas liburan adalah munculnya penyakit yang dapat mengganggu pekerjaan sehari-hari. Penyakit tersebut biasanya berupa flu yang disertai batuk hingga demam.


Namun, pernahkah kamu mendengar bahwa flu dapat disebabkan oleh kurang tidur? Benarkah kurang tidur dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

Kaitan Kurang Tidur dan Flu
Dilansir dari Koala Sleep Centers, Selasa (24/1/2023, penelitian telah menunjukkan bahwa kurang tidur menyebabkan hormon stres menghambat efektivitas sel T dalam tubuh. Sel-sel ini adalah sel kekebalan yang membantu tubuh melawan sel yang terinfeksi oleh virus seperti flu, HIV, herpes, dan sel kanker.

Selama tidur, sistem kekebalan melepaskan protein yang disebut sitokin dan beberapa sitokin ini perlu meningkat saat seseorang sakit. Kurang tidur dapat memengaruhi produksi sitokin ini, dan dapat berdampak signifikan pada sistem kekebalan tubuh.

Pada intinya jika kamu kurang tidur, sistem kekebalan tubuhmu tidak akan seefektif mencegah atau melawan virus seperti flu, sehingga kamu lebih mudah terserang penyakit.


Gejala Kurang Tidur
Ada beberapa gejala kurang tidur, yaitu:
• Rasa kantuk yang berlebihan.
• Lebih mudah marah, cemas, dan stres.
• Kelelahan di siang hari.
• Sulit konsentrasi.
• Dapat menyebabkan microsleep.
• Terjadi penambahan berat badan.


Lama Waktu Tidur yang Dibutuhkan untuk Menghindari Penyakit Flu
Menurut Susan Zafarlotfi, PhD, seorang Direktur Klinis Institute for Sleep and Wake Disorders di Hackensack University Medical Center di New Jersey, setiap orang memiliki waktu tidur yang berbeda tergantung dari sistem kekebalan tubuhnya.

Artinya, jika seseorang punya kekebalan tubuh yang tinggi, ia tidak akan mudah lelah dan secara otomatis waktu tidurnya lebih sedikit. Sebaliknya, mereka yang punya kekebalan tubuh rendah, memerlukan waktu tidur yang lebih lama. Ketika hal-hal tersebut tidak terpenuhi oleh tubuh, di sanalah virus akan menyerang tubuh orang tersebut.

Cara Memperbaiki Pola Tidur
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk memperbaiki pola tidur dan mencukupi kebutuhan tidur:
• Dengan menemukan rutinitas sebelum tidur, misal membaca buku atau melakukan perawatan kulit.
• Menjadikan ruangan tidur bercahaya redup.
• Menghindari blue light sebelum tidur yang berasal dari barang elektronik. (patrisia argi/mg)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *