Terkena Bisul? Ketahui Penyebab dan Cara Mengobatinya Disini

Penyebab bisul. (Foto: aladokter)

Sukoharjonews.com – Bisul adalah infeksi kulit menular yang dimulai pada folikel rambut atau kelenjar minyak. Pada awalnya, kulit menjadi merah di area infeksi, dan timbul benjolan lunak. Setelah 4-7 hari, benjolan mulai memutih karena nanah terkumpul di bawah kulit. Jika Anda tahu cara menghilangkan bisul, Anda mungkin bisa mengobatinya di rumah.


Penyebab Bisul
Kebanyakan bisul disebabkan oleh bakteri staph. Kuman ini masuk ke tubuh Anda melalui goresan kecil atau luka di kulit atau menyebar ke rambut hingga ke folikel.

Hal-hal berikut ini membuat orang lebih mungkin terkena bisul dan infeksi kulit lainnya:

● Diabetes, yang dapat mempersulit tubuh Anda melawan infeksi
● Sistem kekebalan tubuh melemah
● Kondisi kulit lain yang merusak lapisan pelindung kulit Anda
● Kontak dengan orang lain, terutama jika seseorang yang tinggal bersama Anda sedang menderita bisul
● Kebersihan yang buruk
● Nutrisi buruk
● Paparan bahan kimia keras yang mengiritasi kulit


Gejala Bisul
Bisul dimulai dengan benjolan keras, merah, dan nyeri seukuran kacang polong. Selama beberapa hari berikutnya, benjolan menjadi lebih lunak, lebih besar, dan lebih nyeri. Segera terbentuk kantong nanah di atas bisul.
Ini adalah tanda-tanda infeksi serius:

● Demam
● Pembengkakan getah bening
● Kulit sekitar bisul yang terinfeksi, merah, nyeri, dan hangat
● Bisul atau bisul tambahan

Bisul vs jerawat. Jerawat disebabkan oleh pori-pori yang tersumbat, namun bisul disebabkan oleh infeksi. Itu sebabnya Anda mungkin melihat bisul di sekitar goresan atau luka, tidak seperti jerawat. Jerawat tidak menular, tapi bisul bisa menular. Bisul kemungkinan besar akan tumbuh lebih cepat daripada jerawat dan lebih menyakitkan. Dan itu tidak akan membaik bila Anda menggunakan perawatan jerawat.
Bisul vs kista. Kista tidak disebabkan oleh infeksi. Tidak sakit dan biasanya tidak berbahaya. Kista biasanya tumbuh lebih lambat dibandingkan bisul. Cairan mungkin akan keluar jika Anda memencet kista, namun itu bukan nanah berwarna kuning keputihan yang merupakan tanda infeksi. Kista tidak menular, tapi Anda bisa menyebarkan bisul ke orang lain.


Pengobatan Bisul: Pengobatan Rumahan
Anda mungkin bisa mengobati bisul di rumah. Namun apa pun yang Anda lakukan, jangan mengorek bisulnya atau mencoba memecahkannya sendiri. Bisul bisa keluar dengan sendirinya, yang penting dalam proses penyembuhan.

Beberapa cara mengobati bisul antara lain:

Oleskan kompres hangat. Rendam kain lap dalam air hangat lalu tekan perlahan hingga mendidih selama kurang lebih 10 menit. Anda dapat mengulanginya beberapa kali sepanjang hari. Saat Anda melihat nanah di bagian tengahnya (disebut dengan “bisul di kepala”, nanah tersebut mungkin akan segera pecah dan keluar. Hal ini biasanya terjadi dalam waktu 10 hari setelah Anda melihat kepala tersebut.
Gunakan bantal pemanas. Bantalan pemanas juga dapat membantu mengeringkan bisul. Letakkan bantalan pemanas di atas handuk basah dan letakkan di area yang terkena. Mungkin diperlukan waktu hingga seminggu hingga bisul mulai terbuka dan mengeluarkan nanah. Terus berikan panas, baik dengan bantal pemanas atau kompres, hingga 3 hari setelah bisul terbuka.
Jagalah kebersihan. Seperti halnya infeksi apa pun, Anda harus menjaga kebersihan area tersebut. Gunakan sabun dan air hangat untuk mencuci bisul dua kali sehari, lalu tepuk-tepuk area tersebut hingga kering. Simpan handuk dan waslap yang terkena bisul secara terpisah dari handuk lainnya.


Gunakan penutup atau perban. Untuk membantu bisul sembuh lebih cepat, tutupi saja. Setelah Anda mencuci bisul dan area di sekitarnya, oleskan pembalut bersih agar tetap terlindungi. Anda bisa menggunakan perban atau kain kasa.
Praktikkan kebersihan yang baik. Setelah menyentuh bisul atau area sekitarnya, cuci tangan hingga bersih untuk mencegah penyebaran infeksi ke bagian tubuh lain — atau menularkannya ke orang lain. Mandi atau berendam setiap hari untuk menjaga kebersihan kulit dan mencegah penyebaran infeksi ke orang lain. Hindari kolam renang umum dan pusat kebugaran sampai bisul Anda hilang.
Cuci linen Anda. Untuk menurunkan risiko infeksi lebih lanjut, cucilah tempat tidur, pakaian, dan handuk Anda setidaknya seminggu sekali dengan suhu tinggi untuk membunuh bakteri. Jangan berbagi handuk dengan orang lain saat Anda sedang mengalami bisul.
Minum obat pereda nyeri. Jika bisul Anda terasa nyeri, minumlah obat pereda nyeri seperti asetaminofen atau ibuprofen. Ini juga dapat menurunkan demam jika penyebabnya adalah bisul.(patrisia argi)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *