Sukoharjonews.com – Masalah tumbuh kembang si kecil adalah hal yang paling sering dikhawatirkan oleh Bunda dan Ayah yang baru menjadi orang tua. Misalnya, apakah si kecil sudah mendapatkan asupan gizi yang cukup, apakah berat dan tinggi badannya ideal, apakah tahapan perkembangannya sesuai dengan usianya?
Ayah dan Bunda perlu memahami ciri-ciri pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat dan bahagia. Dikutip dari Mother and Beyond, pada Selasa (12/3/2024), inilah tanda-tanda bahwa bayi sedang tumbuh dan berkembang:
1. Memanjat
Aktivitas menantang ini akan melatih otot-otot Si Kecil secara keseluruhan, karena dibutuhkan kekuatan dan keseimbangan untuk menggeser kaki yang satu ke yang lain. Kebanyakan anak belajar berlatih dengan cara membungkuk sambil meletakkan tangan di depan mereka. Pada usia 18-22 bulan, Si Kecil akan mulai meningkat dengan memegang pinggir tangga, kursi, atau tangan Anda.
Untuk turun dari sesuatu yang dipanjat, Si Kecil akan mundur terlebih dahulu. Di usia 2 tahun, ia baru mulai belajar turun dengan berjalan. Jangan lupa untuk selalu menjaga keamanan Si Kecil di rumah dengan memasang pagar pengaman di tangga.
2. Berjalan Mundur
Gerakan ini sebenarnya cukup sulit untuk dilakukan, karena melibatkan gluteus (otot-otot kuat di bagian bokong yang sangat penting untuk menjaga keseimbangan) dan sendi panggul. Kedua bagian tersebut tidak tersentuh saat kita berjalan normal. Si Kecil biasanya akan menunjukkan kemampuan berjalan mundur di usia 15 bulan. Anda bisa menstimulasinya dengan memberikan mainan yang ditarik, seperti mainan berbentuk anjing bertali yang bisa ditarik.
Akan sulit bagi anak untuk berjalan dan menarik mainan anjing agar berada di sekitarnya. Ia pun akan berbalik atau berjalan mundur agar mainan tersebut mendekati tubuhnya.
3. Melempar dan Menendang
Di usia 15-18 bulan, Si Kecil akan senang sekali bermain lempar bola. Ia pun akan melakukan permainan ini berulang-ulang. Aktivitas ini akan melatih keseimbangan, kelincahan, serta mengasah koordinasi mata dan tangan.
Orang tua juga bisa memperhatikan, tangan mana yang digunakan anak ketika melempar untuk mengetahui tangan yang dominan dan apakah ia kidal atau tidak. Anda bisa menggunakan kantong kecil yang berisi kacang atau bola sensorik untuk bermain lempar-tangkap di dalamnya.
4. Menari
Bergerak mengikuti irama musik menandakan Si Kecil telah menemukan cara yang menyenangkan untuk melatih tubuhnya. Ia pun akan belajar menyesuaikan berbagai gerakan dengan musik yang didengar. Umumnya, anak akan mulai menari pada usia 15-20 bulan. Untuk melatih kemampuan ini, mainkan beberapa jenis musik, temukan irama yang disukai Si Kecil, dan terus putarkan.
Anda juga bisa mulai mengenalkan alat musik, seperti tamborin, agar ia bisa menarik mengikuti irama. Ingat! Si Kecil senang meniru apa yang ia lihat. Jadi, jangan pernah ragu untuk ikut menari bersamanya, ya.
5. Melompat
Di usia 2-3 tahun, anak akan mulai melompat. Awalnya, dia hanya akan melompat ke tempatnya. Seiring berkembangnya kemampuannya, Si Kecil akan melompat lebih tinggi dan lebih jauh. Aktivitas ini membutuhkan kekuatan otot yang sangat baik agar bisa melayang di udara dan kelincahan serta keseimbangan saat mendarat.
Demi keamanan, saat Si Kecil ingin berlatih lompat, lapisi lantai dengan karpet atau matras yoga. Tempat lain yang juga sangat baik untuk melatih kemampuan ini adalah udara. Pelajaran berenang akan mengembangkan kemampuan otot dan koordinasi anak. Hal ini merupakan kunci utama untuk mengasah kemampuan melompat dan motorik kasar lainnya.(cita septa)
Facebook Comments