Sukoharjonews.com – Kabupaten Pacitan, Jawa Timur dilanda bencana banjir bandang dan tanah longsor, Selasa (29/11). Belasan orang dilaporkan meninggal dunia dalam musibah tersebut. Bahkan, masih banyak korban yang belum bisa dievakuasi sampai hari ini, Rabu (29/11).
“Kami tidak tahu kondisi sekarang seperti apa. Kami hanya sebatas tahu dari media. Tapi kami ikut merasakan pedihnya dampak bencana itu,” tutur Adi Ariyanto Koordinator Komunitas Mahasiswa Pacitan Surakarta (Kompas) Universitas Veteran Sukoharjo saat ditemui disela penggalangan dana kemanusiaan di Simpang Empat Univet Sukoharjo, Rabu (29/11).
Menurutnya, sampai saat ini komunikasi dengan keluarga dan saudara-saudara di tanah asal mereka terputus total. Padahal tidak sedikit keluarga mahasiswa asal Pacitan yang menjadi korban bencana tersebut. Informasi terbaru yang mereka terima, masih banyak korban yang terisolir hingga saat ini.
“Kerusakan paling parah karena longsor. Informasinya korban meninggal ada 13 orang. Informasi terakhir masih ada yang belum bisa dievakuasi,” imbuhnya.
Berangkat dari itu, Kompas Univet Sukoharjo menggalang dana kemanusiaan di Simpang Empat Jalan Jendral Sudirman tersebut. Penggalangan dana akan dilakukan hingga Jumat (1/12) mendatang. Hasilnya akan disalurkan langsung oleh perwakilan mahasiswa ke lokasi bencana.
“Kami atas nama kampus dan sudah mendapat izin dari kepolisian. Kami berupaya meringankan beban saudara-saudara kami di sana,” pungkas Adi. (Sofarudin)
Facebook Comments