Sukoharjonews.com (Kartasura) – Pasangan Etik Suryani-Agus Santosa (EA) diajukan ke DPP PDIP untuk mendapatkan rekomendasi sebagai kandidat yang akan diusung PDIP dalam Pilkada 2020 mendatang. Ketua DPC PDIP Sukoharjo, Wardoyo Wijaya menegaskan tidak ada calon lain karena yang mengembalikan berkas pendaftaran ke DPC hanya dua orang tersebut. Meski begitu, Wardoyo Wijaya tidak tutup mata soal isu yang dihembuskan soal kepemimpinan dinasti.
Menanggapi isu tersebut, Wardoyo menilai sengaja dihembuskan oleh lawan politik khususnya Pilkada 2020. “Etik Suryani itu memang istri saya. Yang namanya dinasti itu kalau saya beri mandat dan langsung jadi bupati. Tapi kan tidak, ada proses pemilihan yang dilakukan oleh masyarakat sehingga tidak bisa dikatakan dinasti. Yang menjadikan bupati itu masyarakat yang memilih,” tandasnya saat acara di Kartasura, Minggu (22/9).
Wardoyo juga menyampaikan isu menyesatkan lain yang sengaja dihembuskan berkaitan dengan pemimpin perempuan tidak boleh dipilih. Menurutnya, saat ini merupakan era dimana banyak perempuan yang jadi pemimpin. Bahkan, saat ini banyak perempuan yang jadi pemimpin di sejumlah daerah, bahkan di tingkat negara dan berjalan sukses. Jadi, isu dinasti memang sengaja dihembuskan oleh pihak atau lawan politik.
Wardoyo menambahkan, masyarakat atau pemilih sekarang semakin cerdas dalam menentukan pemimpinnya. Karena itu, dia berharap pelaksanaan Pilkada tahun depan dapat berjalan lancar. Wardoyo meminta masyarakat berhati-hati dengan isu-isu sesat yang sengaja “digoreng” oleh lawan politik. “Isu menyesatkan atau hoax harus dibuang jauh. Masyarakat jangan mudah percaya begitu saja informasi di media sosial. Cek dulu kebenarannya,” pesannya. (erlano putra)
Facebook Comments