Sisa 1.640 Lahan Belum Bersertifikat Diselesaikan Tahun Depan

Warga Sukoharjo saat menerima sertifikat dari Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Jumlah lahan yang belum bersertifikat di Kabupaten Sukoharjo masih sebanyak 1.640 bidang lahan. Lahan yang belum bersertifikat tersebut sebagian besar merupakan lahan kas desa meski ada juga lahan milik masyarakat. Lahan yang belum bersertifikat tersebut ditargetkan selesai seluruhnya tahun 2020 mendatang. Biaya untuk program pensertifikatan lahan tersebut seluruhnya ditanggung APBD Kabupaten.



“Jumlah lahan yang belum bersertifikat tersebut sudah sesuai dengan laporan dari BPN. Proses sudah dilakukan dan ditargetkan tahun depan selesai,” terang Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, Rabu (11/9).

Dikatakan Bupati, dalam program pensertifikatan tanah atau lahan tersebut nantinya sekaligus akan dibuatkan nilai transaksi riil tanah oleh BPN. Hal itu untuk mendongkrak pendapatan dari Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Bupati juga mengatakan, jika target pensertifikatan tersebut selesai tahun depan, maka Sukoharjo akan menjadi daerah pertama di Jateng, bahkan Indonesia yang telah menyelesaikan program pensertifikatan lahan.

Terkait program tersebut, Bupati meminta pada kepada desa dan juga camat untuk proaktif sehingga tidak ada lahan yang tercecer dan tidak masuk dalam program. “Kalau ada lahan yang belum bersertifikat bisa menyampaikan atau mendaftar ke desa. Masyarakat juga harus proaktif jangan sampai ketinggalan,” tegas Wardoyo.

Disisi lain, Bupati juga mengingatkan kepada kepala desa, lurah dan camat tidak bermain-main dalam dalam Proda dan Prona dengan melakukan punggutan liar atau mempersulit permohonan warga. Apabila sampai ada kejadian seperti itu, masyarakat bisa segera melapor ke petugas terkait atau bisa juga langsung melaporkannya pada Bupati.

Seperti diberitakan sebelumnya, tahun 2019 ini program pensertifikatan tanah dari pemerintah sebanyak 16.000 bidang tanah baik dari pusat maupun daerah. Rinciannya, melalui program pusat 8.000 bidang dan program daerah 8.000 bidang. Dari program tersebut, tersisa 1.640 bidang lahan dan diselesaikan tahun depan.

Terkait program tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat membagikan 3.000 sertifikat di GOR Pandawa Solo Baru beberapa waktu lalu juga menyampaikan hal senada. Menurut Jokowi, sesuai laporan dari Menteri ATR/BPN, Kabupaten Sukoharjo akan menyelesaikan program pensertifikatan tahun 2020. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *