Sukoharjonews.com – Kecemasan tidak selalu berarti buruk, apalagi saat ini kita hidup di dunia yang serba cepat. Kecemasan merupakan respon natural dan sinyal bahaya terhadap stres yang mendorong untuk bersiap menghadapi berbagai risiko. Namun jika kecemasan sudah sering kamu alami, lebih baik segera atasi sebelum menjadi masalah yang lebih serius.
Dilansir dari Healthline, Minggu (16/7/2023), ada beberapa gejala umum saat mengalami kecemasan di antaranya, yaitu meningkatnya detak jantung, napas yang cepat, merasa gelisah, dan sulit berkonsentrasi. Berikut adalah cara alami mengurangi kecemasan yang bisa kamu coba.
1. Menjauhi Alkohol dan Berhenti Merokok
Konsumsi alkohol secara berlebihan berpengaruh buruk terhadap kesehatan mental dan dapat menyebabkan gejala kecemasan. Konsumsi alkohol biasanya dilakukan saat sedang stres, sama halnya dengan merokok. Padahal penelitian telah membuktikan bahwa semakin cepat usia mulai merokok, semakin tinggi pula risiko gangguan kecemasan nantinya.
2. Mengurangi Kafein
Kafein bisa memicu dan memperburuk gangguan kecemasan serta menyebabkan serangan panik. Maka dari itu, jika sering merasa cemas, hindarilah mengonsumsi kafein. Kalau sudah rutin mengonsumsi minuman berkafein seperti kopi setiap hari, berhentilah dengan perlahan-lahan dan menggantinya dengan air putih untuk mengembalikan hidrasi tubuh.
3. Minum Teh Chamomile
Meminum secangkir teh chamomile mampu membantu menenangkan saraf dan meredakan kecemasan. Dikutip dari Medical News Today, teh chamomile juga dapat membantu untuk rileks, meningkatkan kualitas tidur, menurunkan gula darah, hingga bermanfaat untuk kecantikan, seperti merawat jerawat, memperbaiki kulit sensitif, dan mengurangi dehidrasi kulit.
4. Aktif Bergerak
Selain baik bagi kesehatan tubuh, berolahraga juga baik untuk kesehatan mental. Penelitian telah membuktikan bahwa dengan aktivitas fisik yang tinggi dapat melindungi dari gejala kecemasan. Ini karena olahraga dapat meningkatkan hormon serotonin atau hormon bahagia. Kemudian olahraga juga dapat mengalihkan perhatian dari hal-hal yang memicu kecemasan.
5. Latihan Napas dan Meditasi
Salah satu gejala dari kecemasan adalah napas yang menjadi cepat. Dengan melatih napas dalam, ini dapat membantu kita mengatur napas dan detak jantung agar kembali normal secara perlahan-lahan. Selain itu, meditasi juga membantu kita mengontrol pikiran agar menyadari secara penuh momen saat ini dan menerima keadaan tanpa menghakimi. Ini dapat menimbulkan perasan tenang dan mengurangi kecemasan.
6. Menghirup Aromaterapi atau Essential Oils
Menghirup aromaterapi adalah cara untuk membuat tubuh jadi lebih tenang, memperbaiki suasana hati, dan menurunkan tekanan darah. Dengan kata lain, terapi ini sangat baik untuk kesehatan fisik maupun mental. Beberapa rekomendasi essential oils untuk terapi kecemasan adalah bergamot, lavender, dan grapefruit. (patrisia argi)
Facebook Comments