Simak Disini, Tips Memilih Vitamin C yang Aman untuk Lambung

Tips memilih vitamin C yang aman untuk lambung. (Foto: Halodoc)

Sukoharjonews.com – Di masa pandemi corona yang belum selesai dan ditengah cuaca yang tidak menentu, mengonsumsi vitamin C untuk menjaga kekebalan tubuh menjadi hal yang lumrah. Jika tubuh kita kekurangan vitamin C bisa membuat tubuh mudah lelah, kulit kering, dan lainnya.

Seperti diketahui, tubuh tidak memproduksi vitamin C secara alami sehingga asupannya harus dipenuhi dengan makanan atau multivitamin yang mengandung vitamin C. Namun, bagi pengidap gangguan lambung, mereka tidak boleh asal mengonsumsi vitamin C sembarangan.


Dilansir dari Halodoc, Selasa (17/1/2023), vitamin C berperan dalam meningkatkan kekebalan tubuh secara keseluruhan. Asupan ini bekerja dengan meningkatkan fungsi sel darah putih (limfosit dan neutrofil). Selain kekebalan tubuh, vitamin C juga meningkatkan kekuatan pertahanan pada sel epitel kulit. Sebab, kulit memiliki fungsi penting seperti melindungi tubuh dari udara, lingkungan, dan paparan patogen berbahaya.

Berikut ini tips memilih vitamin C yang aman untuk lambung:

1. Memilih jenis yang sesuai
Adapun jenis-jenis vitamin C, yakni:

– Asam askorbat. Ini adalah bentuk murni dari vitamin C atau terikat pada mineral untuk menciptakan bentuk ‘askorbat’. Jenis ini lebih mudah diserap oleh tubuh melalui aliran darah.
– Sodium askorbat. Ini merupakan bentuk murni, tapi terlalu asam untuk perut. Jenis ini dapat meningkatkan kadar sodium (natrium) dalam tubuh. Pengidap gangguan lambung tidak disarankan memilih sodium askorbat.

– Kalsium askorbat. Ini merupakan jenis yang dapat menetralkan keasaman. Caranya dengan mengikat asam askorbat ke kalsium. Jenis ini cocok dikonsumsi oleh pemilih perut sensitif.
– Jenis askorbat lainnya. Asam askorbat juga bisa terikat dengan mineral lainnya. Misalnya, magnesium, kromium, zink, atau mangan. Jika memilih salah satunya, pastikan jumlahnya tidak melebihi dari asupan harian yang disarankan.


2. Perhatikan dosis penggunaannya
Langkah selanjutnya, kamu perlu memperhatikan dosis aman penggunaannya. Rekomendasinya berkisar 90 miligram untuk pria dan 75 miligram untuk wanita. Batas maksimal penggunaan adalah 2.000 miligram per hari.

Kisaran asupan harian vitamin C yang dibutuhkan oleh tubuh terkadang melebihi batasan tersebut. Kondisi tersebut tergantung pada kondisi kesehatan tubuh dan gangguan yang mendasari.

Selain aman untuk lambung, kamu juga perlu memilih vitamin C yang aman untuk ginjal. Sebab, ketika kandungan dalam vitamin C memperberat kinerja ginjal, organ ini tidak akan mampu bekerja sebagaimana mestinya.

Dampaknya, terjadi penumpukan asupan vitamin C dalam tubuh yang berisiko memicu batu ginjal. Agar lebih aman, sebaiknya pilih vitamin yang memiliki kadar oksalat rendah. (nano)

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *