Sempat Turun, Harga Daging Ayam Kembali Naik Perlahan

Harga daging ayam naik secara perlahan dimana saat ini mencapai Rp38.000 per kg.

Sukoharjonews.com (Kartasura) – Secara perlahan harga daging ayam di pasar tradisional mengalami kenaikan. Padahal, sebelumnya harga daging ayam sempat turun di harga Rp26.000 per kilogram (kg). Saat ini, harga daging ayam sudah mencapai Rp38.000 per kg. Turunnya harga daging ayam sebelumnya diperkirakan karena dampak adanya pandemi virus corona.



“Saat puasa lalu harga daging ayam justru turun hingga Rp26.000 per kg. Harga turun karena permintaan masyarakat juga turun karena adanya corona,” ujar salah satu pedagang daging ayam di Pasar Kartasura, Suryani, Senin (1/6/2020).

Suryani mengaku, sepinya permintaan daging ayam otomatis berdampak pada peternak ayam. Namun, saat ini secara perlahan permintaan daging ayam mulai naik diikuti harganya. Hingga saat ini, harga daging ayam sudah mencapai Rp38.000 per kg. Menurutnya, permintaan daging ayam naik sejak tiga hari menjelang dan tujuh hari sesudah Lebaran.

“Permintaan daging ayam naik karena masih ada masyarakat yang merayakan Lebaran ketupat, biasanya tujuh hari sesudah Lebaran,” katanya.

Pedagang lainnya Tarno menambahkan, saat ini stok daging ayam sangat melimpah karena pasokan dari pengepul lancar. Soal kenaikan harga, Tarno mengaku karena tingginya permintaan masyarakat untuk merayakan Lebaran hingga saat ini.

Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Sukoharjo, Sutarmo mengatakan, komoditas daging ayam dan telur ayam mengalami kenaikan setelah Lebaran karena tingginya permintaan masyarakat. Kedua jenis barang kebutuhan pokok pangan tersebut dibeli baik pembeli perorangan maupun rombongan untuk kegiatan sosial berupa pemberian bantuan di masyarakat. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *