Sukoharjonews.com (Nguter) – Dalam rangka meramaikan Pasar Kepuh Nguter, pengelola pasar membuat terobosan baru. Rencananya, di pelataran pasar tradisional tersebut akan dibuat pusat kuliner malam hari. Saat ini, sudah ada 50-an pedagang kuliner yang akan membuka menempati lokasi. Pusat kuliner malam hari tersebut dalam waktu dekat akan segera diluncurkan.
“Sejak konsep tersebut digulirkan, peminatnya cukup banyak mencapai ratusan. Setelah itu diseleksi dan tinggal 50-an pedagang kuliner yang siap berpartisipasi,” jelas Lurah Pasar Kepuh Nguter Widadi Nugroho, Kamis (31/1).
Dikatakan Widadi yang juga Lurah Pasar Jamu Nguter tersebut, berbagai menu khas Sukoharjo dan sekitarnya siap disajikan oleh para pedagang. Seperti nasi liwet, sambel belut, sate ayam, nasi pecel, dan aneka makanan ringan lainnya. Kuliner malam di Pasar Kepuh tersebut diharapkan jadi alternatif bagi masyarakat Sukoharjo dan sekitarnya saat mencari kuliner di malam hari.
Dengan adanya pusat kuliner di malam hari, diharapkan bisa menghidupkan Pasar Kepuh di malam hari dan menunjang aktivitas perdagangan di pagi hari. Widadi mengaku melibatkan sejumlah pihak dalam rangka mewujudkan konsep tersebut dan salah satunya karang taruna setempat. Widadi mengaku, rencana tersebut juga didukung oleh Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM.
Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Sukoharjo Sutarmo membenarkan terkait peluncuran pusat kuliner malam di Pasar Kepuh. Sutarmo mengaku dinas memberikan dukungan penuh terhadap rencana tersebut. Menurutnya, apapun kegiatan yang bertujuan untuk meramaikan pasar tradisional pasti akan didukung oleh dinas.
“Saat ini Pasar Kepuh sudah bagus karena baru saja selesai dibangun. Kondisi tersebut harus dimaksimalkan oleh pedagang untuk dapat meningkatkan perekonomian pedagang dan masyarakat sekitar,” ujarnya.
Pada intinya, ujar Sutarmo, Pemkab Sukoharjo memiliki komitmen yang tinggi terhadap keberadaan pasar tradisional. Satu persatu pasar tradisional yang ada dibangun sehingga kondisinya semakin bagus dan representatif untuk menjalankan aktivitas perdagangan di pasar. Hal itu diharapkan semakin menarik minat masyarakat untuk berkunjung ke pasar tradisional. (erlano putra)
Facebook Comments