Roda Mutasi Pejabat Kembali Berjalan, Libatkan Empat Camat

Sebanyak 79 pejabat struktural eselon 3 dan 4 terkena mutasi, rotasi, Rabu (13/2). Empat diantaranya adalah camat.

Sukoharjonews.com (Bendosari) – Pemkab Sukoharjo kembali menjalankan roda mutasi, rotasi, dan promosi pejabat struktural. Acara pelantikan pegambilan sumpah dan janji dilakukan di Pendopo Graha Satya Praja (GSP), Rabu (13/2). Kali ini terdapat 79 pejabat struktural eselon 3 dan 4 dimana empat diantaranya jabatan camat. Pelantikan dan pengambilan sumpah sendiri langsung dilakukan oleh Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya.



Sesuai SK Bupati, empat camat yang dilantik terdiri dari satu pejabat lama yang dimutasi dan tiga camat baru. Masing-masing Suyadi Widodo dari jabatan Camat Tawangsari dipindah menjadi Camat Kartasura. Untuk posisi Camat Tawangsari diisi oleh Joko Windarto yang sebelumnya menjabat Sekcam Mojolaban. Posisi Sekcam Mojolaban disisi oleh Miftah Candra Ardi yang sebelumnya menjabat Lurah Combongan, Sukoharjo. Sedangkan Camat Kartasura Suyatman dimutasi sebagai Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Mutasi juga menimpa Camat Weru Samino yang dimutasi senagai Kabid Tata Ruang di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR). Posisi Samino digantikan oleh Pandiyanto yang sebelumnya Sekcam Weru. Satu lagi adalah Camat Bulu yang selama ini kosong diisi oleh Widyanto Setya yang sebelumnya Sekcam di kecamatan yang sama. Untuk 75 pejabat lainnya terdiri dari pejebat eselon 3 dan 4 dari sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Dalam kesempatan itu Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya mengatakan, mutasi, rotasi, dan promosi terseut diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan motivasi dan semangat untuk senantiasa bekerja dan mengabdikan diri sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) sesuai Tupoksi masing-masing. “Promosi dan mutasi jabatan adalah hal biasa dalam suatu pemerintahan dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan pada masyarakat” ujar Bupati.

Menurut Bupati, jabatan merupakan sebuah amanah yang harus disyukuri dan dijaga serta dipertanggungjawabkan. Bupati mengajak para pejabat untuk bekerja secara maksimal dengan dilandasi profesionalisme dan integritas yang tinggi dalam pembangunan di Sukoharjo. Yang jelas, ujar Wardoyo, pelantikan pejabat tersebut tanpa dipungut biaya apapun. Pelantikan tidak menggunakan uang sama sekali.

Untuk itu, jika dalam praktiknya masih ditemukan adanya pungutan uang, Bupati minta untuk dilapotkan pada dirinya. “Laporkan pada saya jika ada praktik pungutan uang pada pejabat yang baru saja dilantik,” tandasnya. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments