Sawah di Grogol jadi Lautan, Gara-gara Tanggul Jebol


Hamparan Sawah di Desa Grogol, Kecamatan Weru berubah menjadi seperti lautan, Kamis (21/12).

Sukoharjonews.com (Weru) – Tanggul Sungai Situri di Desa Grogol, Kecamatan Weru, Sukoharjo, Jawa Tengah jebol, Rabu (20/12). Puluhan hektare hamparan padi yang baru berumur dua minggu tanam terendam dan berubah menjadi seperti lautan.

Petani setempat, Danang (36) mengatakan, tanggul tersebut sudah jebol sebanyak dua kali dalam waktu satu bulan terakhir. Menurutnya, tanggul jebol pertama sudah diperbaiki bersama TNI/Polri dan petani sudah mulai tanam ulang.

Tetapi selang dua minggu kemudian tanggul tersebut jebol lagi dan puluhan hektare sawah di sana terendam kembali. Setidaknya ada 47 hektar sawah yang terendam air akibat tanggul jebol tersebut. “Jebol yang pertama, selang satu minggu sudah surut. Petani sudah tanam ulang, kemarin (Rabu, 20/12) jebol lagi,” kata Danang, Kamis (21/12).

Menurutnya, petani belum mengetahui akan melakukan tanam ulang atau tidak. “Karena kebanjiran seperti ini otomatis nanti tanam lagi. Tapi tergantung nanti kita lihat kondisis tanamannya seperti apa,” imbuhnya.

 

Baca Juga: Dengar Sawah jadi Lautan, Dandim Sukoharjo Langsung Lakukan Ini

Baca Juga: Polisi Waspadai Ancaman Terorisme saat Perayaan Natal

 

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Grogol, Kecamatan Weru, Heri Putut mengatakan, kondisi tanggul memang sudah kritis. Tanggul jebol di wilayah tersebut sudah berulang kali terjadi dan tidak hanya satu titik. Menurutnya, sejauh ini belum pernah ada perbaikan seperti yang diharapkan para petani.

“Perbaikan sebatas dibendung dengan karung berisi tanah dan bambu,”.



Heri berharap, tanggul tersebut diperbaiki secara permanen agar puluhan hamparan padi di sana tidak terus terendam. Menurutnya, hampir setiap musim hujan, sawah-sawah di sana selalu terendam akibat tanggul jebol dan petani gagal panen. Selama musim hujan ini, sebagian sudah tiga kali tanam tapi tidak panen.

“Harapan pemerintah desa, warga masyarakat dan para petani di sini, tanggul bisa diperbaiki permanen. Karena tanggul sudah tidak layak, jebol sini diperbaiki di sana jebol lagi,” tuturnya.

Heri menambahkan, ada puluhan hektar sawah lain yang terendam. “Kalau totalnya ada sekitar 147 hektar yang terdampak banjir selama ini,” imbuhnya. (Sofarudin)

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *