Program Bank Sampah Bidik Warga Perumahan

Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya (tengah) saat meresmikan bank sampah yang dilengkapi dengan mesin pemilah sampah beberapa waktu lalu.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Program bank sampah terus dikembangkan oleh Pemkab Sukoharjo. Selain untuk memaksimalkan pengelolaan dan pengolahan sampah, juga untuk memberdayakan masyarakat. Pasalnya, bank sampah tersebut dikelola sendiri oleh masyarakat. Rencananya, program bank sampah juga akan menyasar warga di perumahan-perumahan.



Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukoharjo Djoko Sutarto mengatakan, program bank sampah menjadi hal penting dalam membantu menjaga kebersihan lingkungan. Program itu sendiri sudah dirintis sejak 2011 lalu. Dengan program bank sampah, sampah masyarakat dikumpulkan di bank sampah kemudian dilakukan pemilahan. Sampah yang bisa dimanfaatkan bisa dijual lagi oleh pengelola, dan sampah yang tidak bermanfaat barulah di buang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

“Untuk mendukung program bank sampah, Pemkab sudah memberikan bantuan kepada pihak pengelola. Bentuknya bisa berupa dana maupun fasilitas pendukung lainnya. Keberadaan bank sampah sekarang terus ditingkatkan dengan pemberdayaan masyarakat. Tidak hanya di perkampungan, namun juga sekarang sudah merambah ke perumahan,” paparnya, Senin (26/2).

Djoko juga mengatakan, pengelolaan bank sampah di perumahan sedikit terhambat dibandingkan di perkampungan. Pasalnya, tidak mudah warga perumahan yang bersedia mengelola bank sampah. Kendala lainnya yang didahapi adalah tidak adanya tempat atau lahan untuk membangun bank sampah tersebut.

Menurutnya, pengembangan bank sampah dengan menyasar perumahan harus dilakukan karena di Sukoharjo banyak berdiri kawasan perumahan. Warga perumahan dituntut aktif membantu dalam pengelolaan sampah yang dihasilkan. Sehingga, sampah yang dihasilkan tidak harus dibuang namun dipilah terlebih dahulu di bank sampah.

“Warga perumahan memang kesannya sibuk dengan aktivitas masing-masing. Selain itu, tidak semua perumahan memiliki lahan kosng,” kata Djoko.

Saat ini, ujar Djoko, program bank sampah di perumahan sudah dijalankan DLH. Antara lain di Kecamatan Grogol, Baki, Sukoharjo Kota dan Kartasura. Petugas ikut membantu melakukan pembinaan dan pemantauan terhadap para pengurus bank sampah di perumahan. Rata-rata warga perumahan belum memiliki bak penampungan sampah sendiri sehingga sangat cocok untuk program bank sampah. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *