![](https://sukoharjonews.com/wp-content/uploads/2020/04/30-pospam.jpg)
Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Pos pengamanan (Pospam) Lebaran dalam Operasi Ketupat Candi tahun ini tidak lagi mengawasi arus lalulintas pemudik. Pospam tersebut berubah fungsi sebagai Pos Terpadu Gugus Tugas Pencegahan Corona. Ada tiga Pos Terpadu Gugus Tugas yang dibangun, masing-masing di bekas Terminal Kartasura, Bundaran Pandawa Solo Baru, Grogol dan di Terminal Sukoharjo.
“Pos Terpadu Gugus Tugas ini difungsikan untuk cek poin petugas dalam rangka mengawal protokol pencegahan penyebaran Corona,” jelas Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas, Kamis (30/4/2020).
Tiga pos ini, lanjut Kapolres, lebih difungsikan sebagai pos pengawasan peningkatan keselamatan terkait kebijakan penanganan Corona. Antara lain memantau mobilitas kendaraan dan orang yang keluar masuk wilayah. Untuk pos di Kartasura dan Sukoharjo, secara khusus memantau kendaraan umum yang mengangkut penumpang. Semua kendaraan yang singgah harus melewati pemeriksaan dengan protokol kesehatan. Pemeriksaan penumpang dan kendaraan, kemudian mendata asal kedatangan dan tujuan penumpang tersebut.
Dikatakan Kapolres, sejak 24 April lalu sudah tidak ada kendaraan angkutan umum yang masuk Sukoharjo. Selama Operasi Ketupat Candi ini, petugas secara selektif menggelar razia beberapa kali dengan menghentikan dan memeriksa kendaraan plat nomor luar daerah. Selain itu juga menerrtibkanan masyarakat terkait penggunaan masker.
“Pengendara sepeda motor tanpa masker langsung ditegur. Ada surat-surat peringatan dari petugas bagi mereka yang melanggar protokol Corona,” ujar Kapolres.
Pos Terpadu Pencegahan Corona tersebut merupakan sinergitas yang melibatkan semua instansi pemerintah terkait. Seperti TNI, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan lainnya. Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk tertib dalam penerapan “physical distancing” dan juga penggunaan masker agar rantai penularan dapat terputus. (erlano putra)
Facebook Comments