Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Polres Sukoharjo menggelar apel pengamanan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 11 desa, Rabu (30/10) sore. Apel digelar untuk mengecek kesiapan personil maupun perlengkapan terkait pengamanan Pilkades yang digelar Kamis (31/10) besok. Polres juga membentuk Satuan Tugas (Satgas) khusus untuk memantau kemungkinan munculnya “botoh” dalam Pilkades.
“Botoh ini masuk dalam penyakit masyarakat. Untuk itu, jika nanti ada “botoh” yang bermain dalam Pilkades akan kami tindak secara hukum,” tegas Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamunggkas.
Dikatakan Kapolres, Satgas khusus pekat tersebut akan disebar di 11 desa yang menggelar Pilkades. Selain “botoh”, petugas juga antisipasi munculnya praktik politik uang jelas pemilihan. Terkait dengan pengamanan Pilkades 11 desa tersebut, Kapolres menyatakan, Polres dibantuk Kodim 0726. Selain itu, juga BKO dari Dit Sabhara Polda, Brimob Detasemen C Surakarta, serta personil dari Polres se-Solo Raya. Total personil untuk pengamanan mencapai 620 orang.
“Mulai sore ini sudah menempatkan diri di posisi masing-masing di tujuh Polsek karena 11 desa tersebut ada di tujuh kecamatan,” ujarnya.
Menurutnya, di tujuh Polsek tersebut akan diback up lebih dari satu peleton atau lebih dari 30 personil. Selain itu, Kapolres juga mengimbau pada masyarakat di 11 desa yang menggelar Pilkades untuk ikut berperan dalam menjaga Kamtibmas di masing-masing desa. “Malam ini kami melakukan patroli untuk cipta kondisi bersama Kodim serta Brimob,” pungkasnya. (erlano putra)
Facebook Comments