Sukoharjonews.com (Bendosari) – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 11 desa di tujuh kecamatan secara umum terpantau lancar dan aman. Selain itu, tingkat partisipasi masyarakat juga cukup tinggi diatas 80%. Pilkades serentak 11 desa tersebut mendapat perhatian langsung Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya yang melakukan peninjauan di Desa Jagan dan Mertan, Bendosari. Pantauan dilakukan bersama Kapolres AKBP Bambang Yugo Pamungkas.
“Lancar dan aman. Hingga siang ini tidak ada laporan pelaksanaan Pilkades ada masalah,” ujar Bupati saat meninyau TPS 1 Desa Jagan, Kamis (31/10).
Disinggung soal tingkat partisipasi masyarakat, Bupati mengaku dari pantauan di lapangan partisipasi masyarakat diatas 80%. Menurutnya, tingginya partisipasi karena masyarakat memiliki kedekatan emosional dalam Pilkades. Pasalnya, kandidat yang berkontestasi sudah cukup dikenal karena merupakan warga desa setempat. Hal itu menjadi salah satu faktor penyebab tingginya angka partisipasi masyarakat.
Soal keamanan, Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengatakan, pelaksanaan Pilkades 11 desa berjalan aman. Terkait pengamanan sendiri, dia menuturkan menerjunkan 620 personil. Baik itu dari Polres Sukoharjo, BKO dari Dit Sabhara Polda, Brimob Detasemen C Surakarta, serta personil dari Polres se-Solo Raya. Selain itu, pengamanan juga dibantu anggota Linmas di tiap-tiap TPS.
“Personil sudah stand by di lokasi sejak Rabu (30/10) sore. Tadi malam juga dilakukan patroli gabungan dengan Kodim 0726,” ujar Kapolres sembari mengatakan pengamanan sendiri akan dilakukan hingga proses Pilkades selesai seluruhnya.
Secara umum, pantauan pelaksanaan Pilkades dilakukan oleh Bagian Pemerintahan Desa (Pemdes) Setda Pemkab Sukoharjo. Terkait hal itu, Kabag Pemdes, Setyo Aji Nugroho mengaku membuat empat tim yang melakukan pemantauan Pilkades. Tim 1 melakukan pantauan di Kecamatan Bulu dan Weru, Tim 2 memantau di Kecamatan Bendosari, Tim 3 memantau di Kecamata Mojolaban dan Gatak, sedangkan Tim 3 melakukan pantauan di Kecamatan Baki dan Gatak.
Menurutnya, hingga siang tadi dari empat tim yang diterjunkan tidak ada laporan adanya masalah. Termasuk masalah teknis mengenai logistik Pilkades. Setelah tahap pemungutan suara selesai, panitia Pilkades menyampaikan hasilnya pada Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Setelah itu, dari BPD melaporkannya pada Bupati yang nantinya akan mengagendakan pelantikan kades terpilih. Sesuai jadwal, pelantikan kades terpilih akan dilakukan 9 November sesuai dengan habisnya masa jabatan kades lama. (erlano putra)
Facebook Comments