Pesona Bunga Dandelions

Pesona bunga dandelions.(Foto: athaya)

Sukoharjonews.com – Bunga Dandelion mudah ditemukan di banyak tempat karena angin menerbangkan bijinya sampai jauh. Sering dianggap sebagai tanaman pengganggu, faktanya bunga Dandelion menyimpan berbagai kelebihan.


Dilansir dari Athaya,Sabtu (1/6/2024), bunga Dandelion dari genus Taraxacum diperkirakan berkembang di Eurasia sekitar 30 juta tahun lalu. Dari sejumlah catatan kuno Arab abad pertengahan, Dandelion telah digunakan dalam bidang farmasi. Bahkan ilmuwan dan filosofis terkenal Ibnu Sīnā sempat menulis sebuah bab mengenai Dandelion.

Orang-orang Romawi, Mesir, dan Yunani Kuno diketahui telah menggunakan bunga ini sebagai obat dan makanan. Secara khusus, orang-orang Cina dan Indian menggunakan Dandelion untuk mengatasi masalah pencernaan dan liver. Tanaman ini tiba di Amerika bersamaaan dengan Mayflower, yaitu sebutan bagi tanaman yang mekar di bulan Mei.


Awalnya, dalam bahasa Arab genus ini disebut sebagai “tarashaquq” yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Latin sebagai “taraxacum” yang dibaca “tarasacon”. Sementara itu, nama “dandelion” diambil dari bahasa latin “dens leonis” yang dalam bahasa Prancis disebut dent de lion (gigi singa). Hal ini merujuk pada bentuk daunnya yang bergirigi kasar. Nama ini lalu diadaptasi ke bahasa Inggris menjadi “dandelion”.

Dalam bahasa Inggris sendiri, bunga ini memilki banyak julukan, salah satunya adalah pee-a-bed atau piss-a-bed. Secara literal istilah ini berarti “mengompol”. Alasan di balik penggunaan istilah ini adalah fakta bahwa tonik dandelion memiliki sifat diuretik yang kuat sehingga mampu mendorong produksi air seni.


Habitat dan Iklim
Di habitat aslinya, bunga Dandelion tumbuh di area berikilim sedang, lembap, di bawah sinar sinar matahari yang cerah. Tanaman ini mekar sepanjang tahun, tetapi akan memasuki masa dormansi saat musim dingin. Dandelion termasuk tanaman yang kuat karena bisa tetap tumbuh walaupun hanya mendapatkan tetesan air hujan.

Dandelion bisa tumbuh hampir di semua tempat mulai dari ladang, hutan, halaman rumah, tanah kosong, hingga di pinggir jalan. Ketika ditiup angin, biji Dandelion bisa diterbangkan sejauh 5 mil (9 km). Dandelion masih bisa hidup di area dengan kondisi ekstrem misalnya tebing curam dan hutan yang terbakar. Namun, Dandelion lebih menyukai area dengan banyak sinar matahari daripada area teduh seperti di bawah pohon atau di balik pagar tinggi.(patrisia argi)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *