Sukoharjonews.com (Polokarto) – Kabupaten Sukoharjo menjadi salah satu daerah yang melakukan program Indeks Pertamanan (IP) 400, yakni empat kali tanam dan empat kali panen dalam satu tahun. Program tersebut mendapat dukungan dari Penyuluh Pertanian Swadaya (PPS) yang siap mengawal program IP 400 di Kabupaten Sukoharjo. Dalam program tersebut, Sukoharjo melakukan perluasan lahan hingga 8.122 hektar.
Program tersebut didukung oleh Penyuluh Pertanian Swadaya (PPS) Tuladha Tani Kecamatan Polokarto yang siap mengawal IP 400 di Kabupaten Sukoharjo. Hal itu terungkap dalam sarasehan bersama Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo, Bagas Windaryatno, pada Minggu (19/12/2021).
Ketua Paguyuban PPS Tuladha Tani, Harmadi, mengatakan bahwa tugas dari PPS diantarnya membantu pemerintah dibawah bimbingan Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo untuk mensukseskan program pertanian dengan sukarela dan tidak mengharapkan imbalan (upah). Untuk itulah PPS siap mengawal program IP 400 di Sukoharjo.
Sedangkan Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan kabupaten Sukoharjo, Bagas Windaryatno, menyambut baik atas dibentuknya PPS di Kabupaten Sukoharjo. Bagas mengajak semua elemen masyarakat bersatu memajukan pertanian Sukoharjo.
“Petani Sukoharjo mudah menerima inovasi dan pembaharuan demi kesuksesan pertanian Sukoharjo.
Dengan keterlibatan semua eleman masyarakat, baik itu PPS, Gapoktan, kelompok tani, KTNA, himpunan peternak, himpunan petani ikan, akan menjadikan Kabupaten Sukoharjo benar-benar kabupaten pertanian karena mayoritas warganya sebagai petani,” terang Bagas.
Bagas juga mengatakan, agar program IP 400 di Kabupaten Sukoharjo benar-benar bisa berjalan optimal, salah satunya adalah ketersediaan air. Itulah yang tengah dikoordinasikan dinas dengan instansi terkait untuk memenuhi kebutuhan petani untuk IP 400. (erlano putra)
Facebook Comments