Penyebab Serangan Jantung Mendadak Saat Olahraga

Penyebab serangan jantung saat olahraga.(Foto: Hermina hospital)

Sukoharjonews.com – Sudah jadi pengetahuan umum bahwa aktivitas fisik bermanfaat buat kesehatan jantung. Aktivitas itu termasuk olahraga. Olahraga memang baik dilakukan secara rutin demi menjaga jantung tetap sehat. Tapi ternyata orang yang gemar berolahraga juga tak terhindar dari risiko serangan jantung.


Dilansir dari Primayahospital, Kamis(30/5/2024), Serangan jantung adalah kondisi medis serius yang terjadi etika pasokan darah ke jantung terhambat atau terhenti sama sekali. Dalam dunia kedokteran, serangan jantung disebut infark miokard. Orang yang mengalaminya membutuhkan perawatan di rumah sakit jantung. Serangan jantung bisa berakibat fatal, tapi ada juga serangan yang ringan. Namun bukan berarti serangan ringan tak membutuhkan pemeriksaan.

Terlepas dari intensitasnya, serangan itu bisa merusak otot jantung karena kurangnya suplai oksigen. Terlebih bila serangan terjadi berulang kali walau ringan. Oksigen dan nutrisi diterima jantung bersama dengan darah.

Pasokan darah ke jantung mengalami gangguan ketika ada masalah pada pembuluh darah atau arteri koroner. Arteri bisa menjadi sempit atau mengeras karena akumulasi plak yang terdiri atas lemak, kolesterol, dan zat lain di dalamnya. Ketika plak itu tertumpuk, aliran darah dalam arteri menjadi terganggu, bahkan tersumbat sepenuhnya. Sumbatan bisa juga terjadi karena gumpalan darah yang muncul akibat pecahnya plak dalam arteri.


Tanda Serangan Jantung
Tanda serangan jantung yang terjadi saat orang berolahraga tak berbeda dengan serangan umumnya. Namun tanda ini bisa jadi berbeda-beda pada setiap orang. Contohnya:

Dada terasa tidak nyaman
Orang yang mengalami serangan jantung sering memegangi dadanya karena terasa sakit yang hebat dan tiba-tiba. Tapi bisa pula dada hanya terasa sedikit tidak nyaman seperti tertekan atau penuh. Rasa sakit bisa jadi hanya ringan dan timbul-tenggelam sehingga sulit mengetahui apakah itu tanda serangan jantung. Terlebih jika rasa nyeri menjalar hingga bagian tubuh lain, terutama leher, rahang, bahu, hingga lengan dan punggung.

Penyebab Serangan Jantung Saat Olahraga
Sebuah penelitian yang hasilnya dimuat di jurnal Circulation menemukan indikasi adanya beberapa jenis olahraga yang bisa meningkatkan risiko serangan jantung. Secara umum, olahraga ringan hingga sedang selama 150 menit per hari bisa menguatkan otot jantung. Namun olahraga berintensitas tinggi yang memicu kelelahan ekstrem justru akan meningkatkan risiko munculnya masalah jantung akut.

Saat olahraga, jantung memerlukan darah dan oksigen lebih banyak. Orang yang memiliki masalah pada arteri koronernya akan kesulitan mengatur permintaan dan pasokan darah ke jantung. Otot jantung tak dapat menerima darah dan oksigen yang diperlukan karena penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah. Walhasil, terjadi serangan jantung.

Olahraga juga memicu peningkatan tekanan darah menambah beban kerja jantung. Makin keras olahraga, makin tinggi tekanan darah dan beban kerja jantung. Bagi orang yang sebelumnya sudah punya masalah jantung, aktivitas fisik itu sangat berisiko.(patrisia argi)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *