Penutupan Pintu Air Dam Colo Nguter Ditunda, Petani Sujud  Syukur

Sekertaris GP3A Wilayah Selogiri, Rusdiyanto

Sukoharjonews.com – Kabar ditundanya penutupan pintu air Dam Colo Nguter disambut baik Gabungan Paguyuban Petani Penggunaan Air Dam Colo Barat (GP3A) Wilayah Selogiri. Sekertaris  GP3A Wilayah Selogiri, Wonogiri, Darmin Rusdiyanto mengatakan penundaan tersebut akan menyelamatkan lahan pertanian di aliran Colo Barat lebih dari 50 persen.

“Walaupun penutupan pintu irigasi hanya mundur lima hari, itu sangat-sangat berarti bagi para petani,” tutur Rusdiyanto, Kamis (28/9).

Rusdiyono menjelaskan, penundaan penutupan pintu air Dam Colo ini sama halnya dengan mendukung program swasembada pangan nasional. Menurutnya, ketika petani yang bergantung pada aliran irigasi Dam Colo Barat ini panen raya, ketahanan pangan juga akan tetap terjaga.

“Walaupun program swasembada pangan nasional di canangkan pemerintah pusat, tapi kalau Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) tidak bersinergi, mustahil akan tercapai,” terangnya.

Rusdiyono menambahkan, pada dasarnya penutupan pintu air Dam Colo memang sudah terjadwal dan pasti dilakukan setiap 1 Oktober untuk perawatan saluran. Tetapi melihat kondisi pertanian saat ini tidak memungkinkan dilakukan mengingat ada ribuan hektar hamparan padi yang terancam puso atau gagal panen karena kekurangan air.

Karena itu, tambah Rusdiyono, petani sujud syukur penutupan pintu air Dam Colo akhirnya bisa ditunda. “Walaupun jadwal tahunan sudah ditetapkan bahwa 1 oktober pasti ditutup, namun dengan adanya keluhan para petani yang didukung Pak Bupati Sukoharjo (H Wardoyo Wijaya SH, MH) ternyata dari pihak BBWSBS juga mau peduli. Terima kasih Pak Bupati,” katanya.

Ketua Induk Paguyuban Petani Pengguna Air (P3A) Dam Colo Timur, Jigong Sarjanto menambahkan, petani menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya yang sudah membantu menyampaikan aspirasi petani. Menurutnya, berkat surat resmi dari Bakal Calon Gubernur Jawa Tengah itu, permintaan penundaan penutupan pintu air Dam Colo akhirnya dipenuhi.

“Kami ucapkan terimakasih kepada pak bupati karena sudah memperjuangkan aspirasi para petani. Berkat surat dari pak bupati, penutupan pintu air akhir ditunda. Kami senang bupati sangat peduli dengan petani, tidak hanya di Sukoharjo tetapi ini di Soloraya,” tandasnya. (sofarudin)

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *