Sukoharjonews.com (Nguter) – DPRD Sukoharjo menggelar hearing terkait permasalahan limbah bau PT Rayon Utama Makmur (RUM), Kamis (18/1). Usai rapat dengar pendapat itu, rombongan pejabat bersama elemen masyarakat yang hadir langsung bertandang ke pabrik raksasa di wilayah Plesan, Kecamatan Nguter, Sukoharjo tersebut.
Rombongan tersebut terdiri Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, Kapolres Sukoharjo AKBP Iwan Saktiadi, Ketua DPRD Sukoharjo, Nurjayanto bersama tiga Wakil Ketua DPRD Sukoharjo serta sejumlah pejabat lainnya.
Rombongan didampingi sejumlah pimpinan PT RUM menyusuri bagian-bagian di PT RUM untuk menelusuri sumber bau yang selama ini meresahkan warga. Mulai dari bagian palem (bahan utama), ruang laboratorium, ruang kontrol yang terdapat banyak layar pemantau dan komputer serta bagian spining hingga bagian pengepakan.
Sebagian besar ruangan yang disinggahi para pejabat tersebut terasa pengap. Dari sekian banyak bagian tersebut, hanya di bagian spinning yang terdapat mesin besar-besar yang menggukan bahan cair. Di tempat ini tercium bau tidak sedap dan sebagian operator menggunakan masker.
Direktur Umum PT RUM, Mochamad Rachmat mengatakan, tempat tersebut belum tentu menjadi tempat sumber bau yang selama ini dikeluahkan warga. Menurutnya, limbah dari bagian tersebut masih dialirkan menuju tempat pengolahan limbah cair. Dimungkinkan terjadi kebocoran di saluran yang akhirnya menguap dan menimbulkan bau tidak sedap.
Baca Juga : PT RUM Minta Maaf Pada Warga Sukoharjo Soal Bau
Baca Juga : Bupati Pantau Langsung Proses Hearing di DPRD Kasus Bau PT RUM
Cek Juga : Video Kondisi Didalam Pabrik PT RUM Sebagai Teman Nongkrong
“Kemungkinan terjadi kebocoran di jalur pembuangan menuju tempat pengolahan limbah. Kebocoran-kebocoran ini sudah kami cari dan kami tutup agar bau tidak menyebar lagi,” tutur Rachmad.
Ketua DPRD Sukoharjo, Nurjayanto menyatakan tidak ingin tendensius terkait bau tersebut karena sudah menjadi permasalah umum. Politisi PDI Perjuangan ini mempersilakan masyarakat yang rencananya berunjuk rasa besuk menilai sendiri. “Saya bilang tidak bau dikira memihak, bilang bau tapi faktanya seperti ini. Kalau memang besuk mau bersama-sama ke sini (PT RUM) kita berangkat,” katanya.
Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, tidak banyak komentar mengenai hasil penelusuran di pabrik rayon tersebut. Bupati meminta wartawan menilai sendiri apakah ada bau menyengat di pabrik rayon tersebut. Menurut Bupati, di salah satu bagian di PT RUM memang tercium bau yang tidak sedap tapi tidak begitu menusuk hidung. “Tadi memang ada bau tapi saya rasa tidak begitu menyengat,” tuturnya. (Sofarudin)
Tinggalkan Komentar