
Sukoharjonews.com (Bendosari) – Upaya mengendalikan inflasi daerah, Pemkab Sukoharjo melanjutkan operasi pasar beras medium di Kecamatan Bendosari, Senin (27/3/2023). Kegiatan tersebut dipantau langsung oleh Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), Bulog, dan instansi terkait lainnya.
“Komitmen kami kan menggelar operasi pasar beras di 12 kecamatan, nah di Bendosari ini yang ke-11 dan terakhir di Kecamatan Sukoharjo,” ujar Etik.
Dikatakan Etik, dengan operasi pasar tersebut masyarakat bisa mendapatkan beras dengan harga murah karena satu paket beras 5 kg dijual dengan harga Rp42.500 atau 1 kilogram (kg) seharga Rp8.500. Setiap warga diperbolehkan membeli beras maksimal 10 kg.
Selain beras, ujar Bupati, juga disediakan paket berisi minyak 1 liter dan gula pasir 1 kg dengan harga Rp27.500. Harapannya dengan operasi pasar tersebut dapat membantu warga khususnya warga kurang mampu dan dapat menekan harga beras di pasaran sehingga inflasi bisa terkendali.
“Tujuan utama memang untuk menekan inflasi karena terjadi kenaikan harga beras. Selain itu juga dalam upaya pengendalian inflasi daerah,” ujarnya.
Sejumlah warga mengaku gembira bisa membeli beras medium dengan harga murah. Seperti disampaikan Sunarti yang mengaku harga beras medium dalam operasi pasar tersebut Rp8.500 per kg. Jadi, setiap paket beras 5 kg dibeli dengan harga Rp42.500.
“Harganya lebih murah dibandingkan di pasaran yang sudah mencapai Rp12.000 per kg untuk beras medium,” ujarnya. (nano)
Facebook Comments