
Sukoharjonews.com – Anak-anak sering kali merasa bosan dan mengeluh karena tidak tahu harus melakukan apa. Namun, kebosanan sebenarnya dapat memberikan manfaat positif, seperti mendorong perkembangan kreativitas, keterampilan, dan kepercayaan diri. Baik anak usia dini maupun yang lebih besar kadang membutuhkan bimbingan untuk memanfaatkan waktu luang yang tidak terstruktur.
Dilansir dari Child Mind pada Sabtu (12/4/2025), anak-anak dapat belajar mengatasi kebosanan jika dibantu untuk mengenali minat mereka. Orang tua dianjurkan untuk berdiskusi bersama anak guna mengenali minat dan kesenangan mereka, lalu menyusun daftar kegiatan atau proyek jangka pendek dan panjang yang bisa dilakukan saat mereka merasa bosan.
Untuk anak-anak kecil, pilihan kegiatan sebaiknya singkat dan bervariasi, seperti membuat karya seni, bermain peran, atau bermain di luar ruangan. Sementara itu, anak yang lebih besar bisa diajak mengerjakan proyek yang lebih kompleks, seperti berkebun atau membuat sesuatu dari bahan daur ulang. Proyek-proyek semacam ini dapat melatih kemampuan perencanaan, penyusunan langkah-langkah kerja, serta keterampilan mengatur waktu.
Selain itu, anak-anak yang lebih besar juga membutuhkan aktivitas fisik di luar rumah, seperti olahraga, untuk mengatasi rasa bosan. Mereka juga bisa memanfaatkan waktu untuk membaca buku dari seri favorit mereka. Aktivitas-aktivitas ini memberi anak kesempatan untuk belajar secara mandiri dan mengembangkan minat.
Jika anak menolak semua usulan kegiatan, bisa jadi yang mereka butuhkan sebenarnya adalah perhatian dari orang tua. Namun, menyerah pada tuntutan perhatian semacam ini justru bisa menimbulkan kebiasaan yang tidak sehat. Sebagai alternatif, berikan mereka dua pilihan kegiatan dan minta mereka memilih salah satu. Bila suatu kegiatan tidak berjalan sesuai harapan, anggaplah itu sebagai kesempatan bagi anak untuk belajar dari kegagalan dan mencoba kembali sebuah proses penting dalam membentuk ketangguhan mental mereka.(patrisia argi)
Facebook Comments